TEMPO.CO, Yogyakarta - Band rock, J-Rocks, menilai suburnya aksi premanisme di Ibu Kota hingga saat ini hanyalah sebagai dampak dari kondisi di lapisan atasnya, yakni sistem politik dan pemerintahan.
"Perilaku politik kita semakin lama seperti tak mengajarkan sesuatu yang lebih baik, justru semakin parah dan membuat orang makin pesimis. Hasilnya di bawah yang saling tekan," kata vokalis J-Rocks Iman Taufik Rachman saat ditemui Tempo di Yogyakarta, Ahad petang, 17 Maret.
Iman sendiri mengaku terus mengikuti perkembangan pemberitaan seputar dunia premanisme belakangan. Seperti kasus penangkapan Hercules dan anak buahnya beberapa saat lalu. Pelantun tembang Kau Curi Lagi itu tak yakin gropyokan preman yang dilakukan segera menekan secara signifikan tumbuhnya aksi premanisme di masa datang. (Soal premanisme, baca: Hercules dan Premanisme)
"Kalau di atasnya seperti sistem hukum masih tebang pilih sama pejabat dan keluarganya, berpolitik hanya jalan sebagai korupsi, ya (preman) tetap muncul terus," urainya.
Band yang periode 2005-2007 menjadi pelanggan peraih penghargaan platinum untuk penjualan terbaik itu meyakini faktor keteladan bisa menjadi salah satu upaya menekan aksi premanisme. Keteladanan tak perlu muncul dari pejabat atau negarawan, tetapi bisa dari masyarakat luas yang masih punya niat memperbaiki kondisi sosial, termasuk pelaku seni.
Sesuai jalurnya, band yang memiliki jutaan anggota J-Rockstar, sebutan fan J-Rocks ini, memilih memberi contoh lewat bidang musik.
"Karena fan itu biasanya suka meniru dan mencontoh, maka harus diarahkan yang positif. Misalnya lewat lagu atau komunikasi langsung ke tempat (basecamp) mereka," kata Iman.
Saat ini J-Rocks telah memiliki kelompok fan yang tersebar di 33 provinsi di Tanah Air.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Lainnya:
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya