Aktris Nikita Mirzani saat menjalani sidang perdananya terkait kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/1). TEMPO/Dian Tryuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta: Terdakwa artis Nikita Mirzani tetap bersikukuh tidak mau meminta maaf kepada Olivia, korban penganiayaan yang diduga dilakukannya. Berbeda dengan terdakwa lain, Army, yang sudah secara resmi melakukan islah kepada Olivia dan adiknya Beverly.
"Kami beda posisi. Army mungkin dengan mudahnya ngadain preskon (minta maaf), karena dia enggak pernah ngerasain bagaimana rasanya di sel," kata Nikita usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2013.
Malah, Niki-begitu Nikita disapa- mengatakan dirinya sudah memaafkan Army. Karena, menurut dia, Army adalah satu-satunya orang yang bikin dia sempat ditahan selama 50 hari di Polda Metro Jaya.
"Tapi aku sudah maafin dia (Army) karena sudah masukin aku ke Polda. Niki pun sekarang dah enggak ada rasa gimana-gimana sama dia," katanya sambil menangis.
Mengenai kesaksian yang diberikan Army pada persidangan hari ini, Niki menilai ada beberapa hal yang dia rasa tidak benar. Dia menyangkal bahwa dirinya lebih lama berada di dalam kafe dan sempat bilang sudah menghabisi Olivia. "Posisinya, Niki selalu sama dia, pokoknya selalu di samping dia," ujarnya.
Army secara resmi sudah menyatakan permintaan maaf kepada Olivia dengan menggelar jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, 18 Februari 2013. Turut hadir pada kesempatan itu adik Army yang juga menjadi korban, Beverly, dan Santo, ayahanda Army.
