Andrea Hirata: Saya Bukan Sastrawan

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 15 Februari 2013 14:25 WIB

Andrea Hirata. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Andrea Hirata tidak mau dirinya disebut sebagai sastrawan. Dia memilih disebut sebagai penulis. "Jangan pernah bilang saya sastrawan. I'm a writer," kata Andrea saat ditemui Tempo, Kamis, 14 Februari 2013, di sebuah kafe di Rasuna Epicentrum, Jakarta.

Terhadap karya-karyanya, penulis Laskar Pelangi ini juga tidak terlalu peduli apakah orang menilainya sebagai karya sastra atau bukan. Bagi dia, pekerjaannya adalah sebagai penulis yang menghasilkan karya. "Persoalan apakah Laskar Pelangi ini sastra atau tidak, bukan tugas saya menjawabnya. Itu tugas kritikus," ujar pria berusia 45 tahun ini.

Alih-alih pusing dengan penilaian orang yang belum tentu punya kompetensi, dia meminta orang untuk melihat reputasi penerbit. "Sekarang mungkin enggak, HarperCollin Publishers mau mempertaruhkan reputasinya untuk menerbitkan buku yang dianggap tidak punya nilai sastra. Mungkin enggak Penguin Books, atau Random House mau nerbitin. Itu saja," ujar Andrea.

Di luar itu, dia mempersilakan orang jika mengatakan Laskar Pelangi bukan karya sastra. "No problem with me. Itu tidak penting bagi saya," ia menegaskan. Bahkan sedari dulu, ujar Andrea, dirinya sudah meminta supaya jangan dibilang sastrawan.

Ternyata, selain tidak mau pusing dengan penilaian orang, sikapnya yang tidak mau disebut sastrawan ada alasan lain. Kata Andrea, kalau dia disebut sastrawan, nanti buku-bukunya enggak laku. "Mana ada buku sastra yang laku? Saya perlu uang untuk bikin museum," kata Andrea dengan diiringi tawa.

AMIRULLAH | MITRA TARIGAN

Berita Lain:
Andrea: Indonesia Butuh Kritikus yang Kompeten
Ini Mungkin Alasan 'Laskar Pelangi' Raih BuchAward
Penghargaan 'Laskar Pelangi' Untuk Pariwisata
Klaim Andrea Hirata Dinilai Olok-olok Diri Sendiri
'Laskar Pelangi' Tidak Raih Penghargaan Sastra

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

14 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Dibintangi Yayu Unru, Sang Penari sampai The Last of Us

9 Desember 2023

5 Film yang Dibintangi Yayu Unru, Sang Penari sampai The Last of Us

Pada 8 Desember 2023, aktor Yayu Unru meninggal. Ia membintangi puluhan film, berikut 5 di antaranya seperti Sang Penari hingga The Last of Us 2.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Zulfani Pasha Aktor Laskar Pelangi Ditetapkan Tersangka, Begini Kejayaan Film dari Novel Andrea Hirata Itu

4 Mei 2023

Zulfani Pasha Aktor Laskar Pelangi Ditetapkan Tersangka, Begini Kejayaan Film dari Novel Andrea Hirata Itu

Zulfani Pasha aktor pemeran film Laskar Pelangi ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Tengok kembali kejayaan film dari novel Andrea Hirata ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya