Kronologi Penganiayaan versi Ardina Rasti

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 11 Januari 2013 04:01 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO , Jakarta: Artis Ardina Rasti melaporkan mantan pacarnya aktor Eza Gionino ke Polres Jakarta Selatan atas kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. Bagaimana kronologi kejadian itu?

Dugaan kekerasan Eza terjadi dua kali di waktu dan tempat berbeda. Peristiwa pertama terjadi di rumah Rasti di Kawasan Pejaten pada Juli 2011. Saat itu, Eza tiba-tiba membanting blackberry milik Rasti setelah melihat isi blackberry messenger (BBM)nya.

"Apakah dia dalam keadaan capek atau mengkonsumsi apapun saya enggak tahu," kata Rasti di kantor pengacaranya, Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis, 10 Januari 2013.

Tindakan Eza semakin menjadi-jadi. Semua barang dihadapannya dilemparkan ke tubuh Rasty seperti kursi dan meja. "Dan dia mulai memukuli saya. Saya jatuh dan ternyata dia terus menendangi tulang rusuk dan saya akhirnya pingsan," katanya sambil menangis.

Akibat luka cukup serius di bagian wajah, badan, dan kaki, bintang film Virgin ini dilarikan ke rumah sakit oleh Eza dan tetangganya. Sesampainya di sana Eza meminta maaf dan Rasti pun menerimanya dengan alasan masih ada iktikad baik.

Peristiwa kedua terjadi di rumah Rasti di Kawasan Bintaro, Tangerang pada 8 Juni 2012. Saat itu Rasti baru saja pulang syuting dari puncak, Bogor, Jawa Barat. Kemudian Eza datang menemui Rasti dengan alasan ingin meminta maaf karena sebelumnya sempat melarang Rasti pergi ke puncak.

Tapi hal yang terjadi malah sebaliknya. Bintang sinetron Putih Abu-Abu ini justru kembali melakukan penganiayaan terhadap Rasti."Dia emosi dan lemparkan kata-kata binatang. Sepulang dari puncak dia muncul dengan alasan menyesal putus dengan saya," katanya. Kali ini, Rasti lebih banyak mengalami kekerasan psikis.

Eza baru akan dipanggil pihak kepolisan pada 11 Januari 2013 dengan status sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 351 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

YAZIR FAROUK

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

12 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya