TEMPO.CO , Jakarta: Ketika film Slumdog Millionaire (2008) diputar di gedung-gedung bioskop di seluruh dunia, barangkali untuk sebagian orang yang belum mengenal India, jadi penasaran ingin tahu lebih banyak tentang India dan kebudayaan negeri itu. Meski untuk sebagian orang lagi, terutama bagi India, film ini diprotes karena menggambarkan kemiskinan sebegitu miskinnya. Apalagi, film ini sama sekali bukan produksi Bollywood, salah satu industri film Hindi terbesar di India.
Apapun pendapat orang tentang film ini, toh film ini tetap menuai pujian di festival-festival film bergengsi. Film drama Inggris yang disutradarai Danny Boyle, 56 tahun, ini berhasil menggodol 8 Piala Oscar dari 10 yang dinominasikan di ajang Academy Award ke-81 pada 2009, termasuk penghargaan paling bergengsi untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Tak hanya Oscar, film ini juga berhasil meraup 7 penghargan di BAFTA (British Academy of Film and Television Arts), termasuk untuk Film Terbaik. Juga mendapat 4 penghargaan di Golden Globe.
Setelah malang melintang di festival film, Slumdog Millionaire dirilis resmi untuk masyarakat luas di London pada 9 Januari 2009, Mumbai, India 22 Januari, dan Amerika Serikat 23 Januari. Untuk memenuhi target pasar di India, film ini juga disulihsuarakan ke dalam Bahasa Hindi. Judul Hindi untuk film ini menjadi Kaun Banega Crorepati. Juga ke Bahasa Tamil yang judulnya berubah menjadi Naanum Kodieswara.
Dan, seiring dengan kesuksesannya di berbagai festival film bergensi, film ini juga berhasil mencapai box office. Di pekan saat Academy Award diumumkan, Slumdog Millionaire berhasil meraup pendapatan kotor US$ 16 juta di 34 negara. Total pendapatan kotor di seluruh dunia mencapai lebih dari US$ 377 juta.
Film yang bercerita tentang seorang remaja miskin yang berhasil memenangkan hadiah dari mengikuti kuis Who Wants to Be A Millionaire di televisi ini sebagian besar mengambil lokasi syuting di daerah kumuh Juhu, Mumbai. Film diadaptasi dari novel berjudul Q & A yang ditulis penulis dan diplomat asal India, Vikas Swarup.
Selain bintang-bintang Inggris, Boyle juga mengajak aktor dan aktris India asli untuk ikut bermain dalam film ini. Maka, ada nama-nama seperti Freida Selena Pinto, Anil Kapoor, dan Irrfan Khan. Bahkan selama syuting di India, Boyle juga menggandeng sutradara India, Loveleen Tandan. Dev Patel, pemeran utama, meski lahir di Inggris, orang tuanya keturunan Gujarati Hindu India. Karenanya, film itu memang benar-benar sangat India dan dari sinilah orang bisa mengenal wajah negeri ini. Sekalipun itu dimulai dari sebuah kawasan paling kumuh yang ada di Mumbai atau Bombay.
IMDB | WIKIPEDIA | GRACE S GANDHI
Berita Terpopuler
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud
Tiket Shah Rukh Khan Paling Mahal Rp 12 Juta
Asal Muasal Nama Bollywood
Shah Rukh Khan Akan Nyanyi Chaiyya-Chaiyya
Shah Rukh Khan Bawa Pasukan 100 Orang
Shah Rukh Khan, Penakluk Wanita Sejak Kecil