TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Bandoengmooi akan mementaskan longser berjudul "Pilkadal atau Pemilihan Kepala Daerah" di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Kamis, 29 November 2012, pukul 19.30 WIB. Pertunjukan salah satu jenis teater rakyat tradisional Sunda itu akan sarat dengan humor.
Sutradara dan penulis naskah Hermana mengatakan, longser itu tampil selama dua jam. Berlatar belakang kisah pemilihan kepala desa, ceritanya mengacu ke proses pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2013-2018 yang kini sudah berjalan. "Idenya merespons pemilihan sekarang, sebab di Jawa Barat cukup aneh, karena partai-partai memilih calonnya dengan instan," katanya kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012.
Kisahnya mengalir dari proses pengajuan diri para bakal calon kepala desa, cara kandidat memilih wakilnya, hingga kampanye dan pemaparan visi-misi. Ceritanya tidak sampai ke pemilihan dan pemenang suara. "Pertunjukan ini untuk penyadaran ke masyarakat agar jangan asal pilih para calon yang tak jelas rencana kerjanya," ujarnya.
Pementasan yang disiapkan selama sebulan ini melibatkan 50 pemain, dari aktor hingga pemain musik dan tari, serta pemain pencak silat. Menurut Hermana, pihaknya juga mengundang para bakal calon yang sudah mendaftar untuk menjadi gubernur Jawa Barat dan wakilnya.
Mereka diundang sebagai penonton dan akan diajak ikut main longser jika mau. Hingga saat ini, kata Hermana, baru dua orang bakal calon yang menyatakan akan hadir. "Yaitu Rieke Diah Pitaloka dan Yance (Irianto MS Syarifudin)," kata Hermana. Pertunjukan itu bisa disaksikan secara gratis.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler:
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Jokowi Pulang Nebeng Mobil Wali Kota
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik
Kicauan Para Artis Tentang Gol Spektakuler Andik
Berita terkait
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan
35 hari lalu
Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.
Baca SelengkapnyaButet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?
7 Desember 2023
Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.
Baca SelengkapnyaHNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024
28 Juli 2023
Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.
Baca SelengkapnyaAda Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan
25 April 2023
Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.
Baca Selengkapnya4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan
21 Januari 2023
Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi
14 Desember 2022
Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaDua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim
3 September 2022
Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi
Baca SelengkapnyaSiap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo
23 Maret 2021
Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.
Baca SelengkapnyaPertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi
20 Februari 2021
Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.
Baca SelengkapnyaProduksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?
1 Desember 2020
Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.
Baca Selengkapnya