Pak Tino Sidin Mendokumentasikan Agresi Militer

Minggu, 25 November 2012 03:09 WIB

Tino Sidin. Dok. TEMPO/Ali Said

TEMPO.CO, Jakarta - Pelukis sketsa legendaris, Pak Tino Sidin, belajar melukis secara otodidaktik. Pada 1946, Tino, yang baru berusia 21 tahun, berangkat dari tanah kelahirannya di Sumatera untuk merantau ke Yogyakarta bersama Daoed Joesoef, yang belakangan menjadi Menteri Pendidikan, dan Nasjah Jamin, sastrawan serta pelukis.

Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 25 Desember 1925, Pak Tino pernah bekerja sebagai pegawai bagian poster di Kementerian Pembangunan Pemuda. Saat Belanda melancarkan agresi militernya, Tino bergabung dengan para pejuang kemerdekaan.

Sembari mengangkat senjata, ia sekaligus mendokumentasikan tiap peristiwa dan pertempuran di garis depan melalui gambaran sketsanya. “Zaman dulu belum banyak orang punya foto (kamera),” kata Panca Takariyati, 47 tahun, anak bungsu Pak Tino, Kamis 22 November 2012.

Dari cerita Daoed Joesoef, kata Takariyati, sketsa itu akan diserahkan ke komandan peleton sebagai dokumentasi peperangan. Tapi, lantaran dinilai gambar belum jadi, sketsa itu ditolak. Belakangan, sketsa itu berpindah tangan ke orang lain dan hilang tak terlacak hingga kini. “Padahal, sketsa itu tentu menjadi dokumentasi yang terbaik dan lengkap,” kata Takariyati.

Seusai perang, Tino mendaftar jadi mahasiswa di Akademi Seni Rupa Indonesia pada 1960 dan lulus tiga tahun kemudian.

Baca laporan selengkapnya di Koran Tempo Minggu di sini.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler:
Ingin Perbesar dengan Zaitun, ''Mr P'' Malah Hilang

Ranjang Basah Calon Pengantin

Alasan Timnas Coret Arthur Irawan

Rhoma Irama Kikuk Ditanya Gangnam Style

Curhat Arthur Irawan Setelah Dicoret dari Timnas

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya