TEMPO.CO, Denpasar - Lagu-lagu musikus senior Leo Kristi yang terkumpul dalam album Konser Rakyat akan dilombakan dalam ajang musikalisasi puisi 2012 di Nabeshima Creativ Space (NCS), Denpasar, Bali. Lomba ini diadakan guna memperingati Bulan Bahasa dan hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan berlangsung selama dua hari pada Jumat, 16 November, dan Sabtu, 17 November 2012, mulai pukul 18.00 Wita. "Kami mengundang masyarakat pencinta seni untuk hadir dan menikmati acara ini," kata ketua panitia, Ida Bagus Darmasuta.
Peserta lomba terdiri dari 13 grup dari seluruh Bali, yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum. Dipilihnya lagu-lagu Leo Kristi yang sangat populer pada tahun 1970-an karena karya penyanyi balada itu memiliki tema perjuangan. Alasan lain adalah lagu-lagu Leo mampu mengangkat realitas sosial yang dipadukan sebagai sebuah puisi.
Di Denpasar terdapat penggemar fanatik Leo Kristi yang tergabung dalam komunitas LKers, yang kerap mementaskan lagu-lagu tersebut. "Ini juga untuk menumbuhkan patriotisme di kalangan anak muda melalui media seni," kata Darmasuta.
LKers akan menjadi penyelenggara acara ini bersama ARTI Foundation dan Pemerintah Kota Denpasar. Pemenang akan mendapatkan piala dan hadiah, antara lain dari Wakil Gubernur Bali, Wali Kota Denpasar, Kepala Balai Bahasa Denpasar, ARTI Foundation, dan LKers Bali. Total hadiah sebesar Rp 10 juta.
Adapun juri untuk acara ini adalah wartawan senior Ida Bagus Martinaya; akademisi ISI Denpasar, I Komang Darmayudha; dan musikus Yong Sagita. Leo Kristi dijadwalkan akan hadir saat malam penutupan dan penyerahan piala.
