TEMPO.CO, Jakarta - Dalam film pertamanya 'Sang Martil', Widy Vierra berperan sebagai gadis berumur 17 tahun yang menggunakan jilbab. Widy yang berperan sebagai Lily dalam film ini dikisahkan diperkosa oleh preman kampung.
Preman kampung tersebut tak lain adalah adik dari salah satu penguasa kampung itu. Walau sudah berperan sebagai wanita berjilbab, akankah Widy menggunakan kerudung dalam kehidupan sehari-harinya?
"Nggak, kayanya belum deh," katanya ketika ditemui di Jakarta, Senin 22 Oktober 2012.
Menurut dia, kerudung tidak bisa asal saja dipakai. Ketika ia sudah siap, Widy baru menggunakan penutup kepala wanita itu. "Nanti kalau hati aku sudah siap, baru mungkin akan dipakai," katanya.
Widy yang baru pertama kali bermain film itu mengaku cukup menikmati perannya. Ia mengaku malu ketika menonton kembali hasil aktingnya saat press screening. "Malu aja pas liat mainnya. Tapi main film itu seru kok," katanya.
Anggota band yang memiliki album berjudul 'My First Love' ini hanya memerankan sedikit pada bagian awal cerita film itu. Ia mengaku sengaja mengambil peran yang kecil karena masih banyak kesibukan dengan Vierra.
'Sang Martil' boleh saja menjadi film pertama Widy, tapi mungkin film ini bukan yang terakhir dibintanginya. Film tersebut disutradarai Helfi Kardit. Selain Widy, ada pula Nadine Alexandra , Adipati Dolken, Adi Kurdi, Titi Qadarsih, Jamal Mirdad, Tio Pakusadewo, Adi Kurdi.
