TEMPO.CO, Jakarta - Pemain film Nikita Mirzani terkejut ketika dirinya resmi ditahan di Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Oktober 2012. Niki tak kuat menahan tangis di dalam tahanan.
"Itu lumrahlah, namanya juga wanita. Laki-laki juga kalau mengalami hal seperti ini pasti syok," kata Minola Sebayang, kuasa hukum Niki, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu malam, 17 Oktober 2012.
Menurut Minola, kliennya menangis lantaran tak pernah menduga akan menjalani proses hukum seperti saat ini. Apalagi, kata dia, Niki tak merasa menganiaya Olivia, korban yang melapor. Menurut Minola, Niki hanya melerai perkelahian.
"Seperti yang saya katakan, niat baik itu tak selalu berbuah baik. Dia tidak menyangka bahwa kejadian yang begitu cepat bisa menjadi proses yang sedemikian panjangnya," kata Minola.
Meski demikian, kondisi kesehatan bintang film Nenek Gayung ini baik-baik saja. Menurut Minola, yang bertemu dengan Niki di ruang tunggu, kliennya hanya perlu beristirahat lebih banyak.
Niki ditahan atas kasus penganiayaan berat terhadap Olivia di Kafe Papilion, Kemang, Jakarta, 5 September 2012 lalu. Ia dijerat dengan pasal 351 dan diancam hukuman penjara selama 5 tahun.
Nama Niki mulai dikenal masyarakat saat menjadi kontestan acara Take Me Out Indonesia. Dari sana, perempuan berusia 26 tahun ini mulai membintangi beberapa judul sinetron dan film. Niki juga sempat memandu sebuah acara di stasiun televisi.
YAZIR FAROUK
Berita lain:
Nikita Mirzani Ajukan Surat Penangguhan Penahanan
Diduga Aniaya Cucu, Nenek Diserahkan ke Polisi
Aniaya Dua orang, Nikita Mirzani Ditahan Di Polda
Anggotanya Pukul Wartawan, Panglima TNI Minta Maaf
Kasus Bullying di Jember Dikembalikan ke Polisi
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
15 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
18 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
23 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
24 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
25 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
25 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
28 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
29 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
29 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
31 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya