Vokalis band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, saat tampil dalam konser musik "Euphoritmic" dalam rangka ulang tahun Kotak yang ke-8 di Nashville Club, Mall Olympic Garden (MOG), Malang, Jawa Timur, 21-9, 2012. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO , Yogyakarta: Band pop rock Kotak akan meluncurkan album kompilasi bertajuk The Best of Kotak November mendatang. Album itu akan memuat 16 lagu dengan 13 lagu merupakan lagu lawas.
Sebanyak 13 lagu lawas itu diambil dari album Kotak pertama sampai ketiga: Kotak, Kotak Kedua, dan Energi. “Lagu lama sengaja kami masukkan agar publik yang belum pernah mendengarkan lagu kami pada awal dulu, bisa tahu sejarah dan warna musik yang pernah dibawakan,” kata gitaris Kotak, Cell, di Yogyakarta, Senin, 24 September 2012.
Sedangkan untuk lagu baru di album itu, Kotak akan merilis single andalan yang mengusung konsep go green, khususnya kampanye penghijauan bumi. Lagu itu berjudul Hijaukan Bumi.
Band beranggotakan Swasti Sabdastantri alias Chua, Tantri Syalindri Ichlasari, dan Mario Marsella alias Cella itu berharap musik mereka semakin bisa dinikmati kalangan lebih luas. “Kalau dulu kan di awal yang kenal kami masih segmented. Kebanyakan seperti si rambut mohawk dan yang matanya hitam. Sekarang semoga makin luas. Ada ibu, anak-anak dan bapak-bapak,” kata vokalis Kotak Tantri.
Untuk mewujudkan keinginan itu, kelompok yang terkenal dengan tembang Pelan-Pelan Saja itu berniat mengeksplorasi kemampuan musiknya dan tetap unjuk gigi dengan karya-karya baru. Tapi mereka tak meninggalkan karya yang pernah dibuat.
Kotak menggelar tur maraton sejak 19 September 2012. Mereka akan tur ke Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ciamis, Depok dan hingga puncaknya kembali lagi ke Surabaya untuk memperingati hari jadi mereka yang kedelapan.