Kate Middleton dan cover majalah Closer. aww.ninemsn.com.au
TEMPO.CO, Dublin - Setelah muncul di majalah terbitan Prancis, Closer, foto topless Catherine, Duchess of Cambridge, dan suaminya Prince William juga muncul di The Irish Daily Star, surat kabar berukuran tabloid yang berkantor pusat di Dublin, Republik Irlandia.
Surat kabar Irlandia ini berani melanggar ‘batas’ dengan memuat foto-foto topless Catherine, yang sebelum menikah dengan Pangeran William menggunakan nama Kate Middletown.
The Irish Daily Star bisa jadi juga akan mendapat tuntutan hukum dari keluarga kerajaan yang merasa marah dengan beredarya foto-foto Kate di media.
Yang jelas, pasangan keluarga kerajaan ini telah menuntut majalah Closer atas pemuatan ribuan pose foto Kate ketika tengah berjemur di sebuah rumah di Prancis.
Lima halaman majalah Closer memuat foto-foto pribadi pasangan ini saat berlibur di Chateau D’Autet di wilayah Provence, Prancis selatan. Salah satu foto yang dimuat majalah itu adalah Kate tengah melepaskan bikini bagian atas ketika Pangeran William tengah membalur krim pelindung matahari ke tubuhnya.
The Irish Daily Star memuat 10 foto pasangan keluarga Kerajaan Inggris itu dalam dua halaman, foto yang diambil dari majalah Closer, dan memberi di judul headline tulisannya: “Angry Kate Tuntut Majalah yang Memuat Foto-fotonya”. Bahkan teaserheadline halaman depan koran itu menyebutkan “Majalah itu menampilkan foto-foto yang siapa pun ingin melihatnya.”
Juru bicara Pangeran William yang mengomentari penerbitan foto-foto itu hanya menyatakan, “Tidak ada motivasi lain dari penerbitan foto-foto itu kecuali ketamakan.”
Lalu, apa alasan The Irish Daily Star memuat foto-foto itu? “Saya melakukannya untuk melayani para pembaca kami. Ya, saya terkejut saja dengan reaksi dari Inggris,” kata Editor Irish Daily Star, Mike O’Kane, kepada BBC.
Grup media Inggris Northern dan Shell, yang memiliki 50% Irish Star, menyebutkan bahwa tidak ada pengawasan editorial di surat kabar itu dan menuduh media ini telah melakukan penyerbuan terhadap kehidupan pribadi seseorang.
Grup penerbitan yang juga menerbitkan Daily Express dan Daily Star di Inggris itu mengatakan saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan konsultan hukum terhadap apa yang mereka sebut telah terjadi pelanggaran kontrak yang sangat serius.
Sebuah majalah gosip terbitan Italia juga tampaknya akan mendapat tuntutan hukum setelah menerbitkan 26 halaman reportase tentang Kate pada Senin, termasuk memuat foto-foto Kate.
