Pemain film sexy yang juga penyanyi dangdut, Dewi Murya Agung atau yang akrab disapa Dewi Persik saat menghadiri acara Festival Film untuk Perdamaian di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 30-8, 2012. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut dan bintang film Dewi Perssik, yang sering juga dipanggil Depe, kaget juga ketika dirinya dinobatkan sebagai ikon film festival internasional. Meskipun artis ini sering membuat sensasi, tapi International Film Festival, Festival for Peace (IFFPIE) merasa Depe pantas mendapatkan jabatan terhormat itu.
“Ini sifatnya sosial, agama, ras, bukan hal yang bisa memisahkan dan membuat saya terenyuh. Saya sebagai seorang seniman dinobatkan sebagai ikon film internasional,” kata artis yang pernah berseteru hingga ke pengadilan dengan Julia Perez ini.
Pemilik goyang gergaji ini mengaku senang dengan perkembangan film di Indonesia yang maju pesat hingga mengalahkan dunia musik Indonesia. “Kalau saya mau jujur, perkembangan perfilman Indonesia itu jauh dibandingkan dengan seni musik, sastra, dan seni rupa,” katanya.
Depe yang telah membintangi beberapa film, seperti Mr Bean Kesurupan Depe, Paku Kuntilanak, dan Tiran: Mati di Ranjang ini mengaku siap untuk go internasional setelah namanya dijadikan ikon untuk festival yang diikuti berbagai negara ini.
“Saya siap go international. Sebagai seorang seniman saya tetap merakyat karena Dewi Perssik untuk semua,” katanya.
