Regina (kanan) dan Sean (kiri), kontestan Indonesian Idol di malam Grand final part 2 " Result and Reunion" di Ecovention-Ancol, pada Sabtu (7/7) malam. TEMPO/Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Jakarta -Regina berhasil menjadi jawara Indonesian Idol 2012. Namun banyak kalangan menilai para jebolan ajang itu hanya bersinar dalam waktu dekat. Sudah banyak bukti finalis bekas ajang ini tidak ada yang bisa menguasai industri musik Indonesia.
Spekulasi tersebut dibantah Anang Hermansyah, salah seorang juri Indonesian Idol. Kata Anang, tak semua lulusan Idol akhirnya tenggelam dan tak bisa berjualan di Industri musik.
"Kita sudah lihat buktinya di Citra 'Idol'. Manajemen bisa membentuk Citra sebagai penyanyi industri. Saya memiliki keyakinan seperti itu juga kepada Regina dan Sean," kata Anang kepada Tempo.
Meski demikian Anang mengakui masih ada faktor lain yang bisa menentukan seseorang penyanyi bisa bertahan atau tidak di Industri musik, termasuk bagi lulusan Idol. Faktor tersebut kata Anang adalah sistem industri musik itu sendiri.
Anang mengatakan dari sisi teknik vokal, Regina maupun Sean tak perlu diragukan lagi secara kualitas. Tapi, bila tak didukung industri musik yang sehat, semua akan sia-sia. "Karena industri musik di Indonesia masuk yang terburuk saat ini," katanya.
Kendala tersebut, kata Anang, sebaiknya menjadi pekerjaan rumah penting bagi manajemen si artis. "Jadi, sekarang bagaimana caranya manajemen memasukkan ke industri itu," ujar mantan suami Krisdayanti ini.
Sementara Regina sendiri mengaku hanya akan membuat karya sebanyak-banyaknya untuk tetap bisa meramaikan industri musik. "Apa yang aku punya aku maksimalkan betul. Ya terus berkaryalah," kata jawara Indonesian Idol 2012 ini.
