Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal (kiri), bersama Anang Hermansyah (kanan) mengikuti jalan santai di Jember, Jawa Timur, Jumat (6/7). ANTARA/Seno S.
TEMPO.CO, Jember - Sedianya musisi Anang Hermansyah akan menjadi model dadakan untuk melenggang di atas "catwalk aspal" dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) XI di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad 8 Juli 2012.
Baju yang akan dikenakan telah disediakan. Tapi, sayang, Anang datang terlambat dari Jakarta lantaran menjadi juri Indonesian Idol pada Sabtu, 7 Juli 2012 di Ecovention-Ancol. Sejak Jumat, 6 Juli 2012, suami Ashanty ini sudah tiba di Jakarta untuk persiapan ajang tersebut.
Kedatangan Anang hanya terlambat beberapa menit menjelang karnaval dimulai. Alhasil ayah dua anak ini hanya duduk menonton Ashanty melenggang di catwalk aspal. Ashanty sendiri mengenakan salah satu busana rancangan Dynand Fariz, pengagas acara JFC. Dia ikut melenggang di Jalan Sudarman di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember.
Selain Anang dan Ashanty, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman. "Luar biasa, penuh potensi dan kreativitas," katanya singkat. Selain mereka, tampak juga rombongan pejabat dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa serta turis asing yang turut hadir menyaksikan acara itu.
Karnaval mode ala Jember itu memang mengambil konsep karnaval Rio de Janeiro, Brasil. Menjadi unik karena baju atau busana yang digunakan merupakan karya peserta sendiri. Para peserta karnaval itu adalah desainer sekaligus model yang memperagakan karya mereka kepada publik. Peserta karnaval datang dari beragam profesi seperti masyarakat umum, pegawai swasta, pegawai BUMN, anak sekolah, TNI, mahasiswa, hingga narapidana.
Untuk mengamankan acara tersebut, Kepolisian Resort Jember mengerahkan sedikitnya 700 polisi. "Jalan di sekitar alun-laun, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Gajah Mada ditutup sampai acara selesai sekitar pukul 18.00. Arus lalu lintas kami alihkan," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort Jember, Komisaris Polisi Imam Pauji.
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
18 Januari 2024
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tak merasa kehilangan setelah Maruarar Sirait menyatakan mundur. Dia mengibaratkan satu pergi seribu kembali. Siapa saja kader PDIP yang baru?
