Tom Cruise bersama istrinya Katie Holmes yang menggendong putri mereka Suri, pada April tahun 2011.dailymail.co.uk.
TEMPO.CO, New York - Tom Cruise yang terlalu memegang teguh agamanya, Scientology, diduga menjadi salah satu pemicu gugatan cerai Katie Holmes. Menurut situs TMZ, Katie ingin "melindungi" anaknya dari pengaruh agama suaminya.
Menurut TMZ, sebentar lagi Suri menginjak usia 6 tahun. Dalam agama Scientology, itu adalah usia di mana agama harus memainkan peran yang lebih besar dalam hidupnya. "Holmes tidak ingin Cruise mendikte keyakinan agamanya kepada Suri," tulis TMZ.
Cruise telah lama menjadi pengabut Scientology. Ia bahkan membuat video pada 2008 yang membahas hubungan yang kuat dengan agamanya itu.
Ketika awal menjalin hubungan dengan Cruise, Katie segera dikirim ke kursus studi intensif dan panjang tentang Scientology, agama yang didirikan oleh penulis fiksi ilmiah L. Ron Hubbard pada 1954, yang meyakini manusia adalah keturunan dari ras alien Thetans. Dia juga "diaudit" oleh konselor Scientology, dan--tidak seperti Penelope Cruz dan Nicole Kidman yang menolak memeluk keyakinan itu--Katie yang besar dalam keluarga Katolik berpindah agama.
Saat menikah, meskipun laporan sebelumnya menyebut akan ada sebuah upacara Katolik Roma, pernikahan dilakukan menurut tata cara Scientology. Upacara dipimpin oleh David Miscavige, teman baik Tom Cruise yang menjadi ketua gerakan itu.
Pengabdian Cruise kepada agamanya kerap membuatnya secara luas dianggap sebagai "aneh". Penulis Andrew Morton dalam bukunya mengklaim bahwa Suri lahir dari sperma beku dari pendiri Scientology L. Ron Hubbard. Tulisannya sempat membuat Cruise, yang menyebutnya sebagai "sakit, ofensif, dan sangat menyedihkan".
Namun, TMZ tak segera mendapat konfirmasi dari pihak Katie mengenai hal ini. Pengacaranya, Jonathan Wolfe, hanya menyatakan, "Ini masalah pribadi. Hargai privasi Katie dan keluarganya. Perhatian utama Katie tetap, seperti sebelumnya, pada putrinya," katanya.
