TEMPO.CO, Washington - Sebuah hasil pengujian baru terhadap cap tangan dengan lukisan gua di Spanyol diklaim sebagai lukisan tertua di dunia. Pro-kontra menyertai lukisan gua ini.
Para peneliti menguji lapisan 11 gua di Spanyol. Mereka menemukan setidaknya lukisan berusia lebih dari 80 ribu tahun, 15 tahun lebih tua dari sebelumnya. Termasuk lukisan gua yang hampir sama yang terkenal di Prancis.
Jurnal Science melaporkan para ilmuan memperkirakan usia gambar di gua Spanyol ini dari peluruhan atom uranium bukan dari pengukuran tradisional dengan karbon. “Lukisan itu pertama kali ditemukan pada 1870-an,” demikian dilaporkan jurnal tersebut pada Kamis, 14 Juni.
Lukisan tertua seperti bercak merah dari sebuah gua yang disebut El Castillo. Terdapat 25 telapak tangan di gua lain yang diperkirakan berumur 37,3 ribu tahun.
“Lukisan gua adalah salah satu contoh yang paling indah perilaku simbolis manusia," kata Joao Zilhão, seorang antropolog di University of Barcelona. "Dan, itulah yang membuat kita manusia." Ada patung tua dan seni portabel lainnya. Sebelum tes terbaru, lukisan gua tertua yang diketahui berada di gua Chauvet, Prancis, yang dianggap berusia antara 32.000 dan 37.000 tahun.
Yang menjadi penting dari perkiraan umur lukisan gua Spanyol ini adalah waktu itu diperkirakan adalah waktu manusia modern pertama kali datang dari Afrika ke Eropa.
Penulis laporan itu juga mengatakan mereka mungkin adalah manusia modern yang mendekorasi penggalian baru mereka atau mereka bekeja pada penyewa lama mantan Eropa, yakni Neanderthal.
Para ilmuwan mengatakan Neanderthal di Eropa dari sekitar 250.000 tahun lalu sampai sekitar 35.000 tahun yang lalu. Manusia modern tiba di Eropa sekitar 41.000 menjadi 45.000 tahun yang lalu, dengan beberapa klaim mereka pindah lebih dahulu, dan diganti Neanderthal.
Namun teori ini pun menuai kritik dari antropolog lainnya. "Tidak ada bukti yang jelas lukisan yang berhubungan dengan alat-alat atau fosil Neanderthal sehingga bukti tersebut akan mengejutkan," kata Eric Delson dari Museum Sejarah Alam di New York. Dia mengatakan sekitar 41.000 tahun yang lalu Neanderthal sudah bergerak ke selatan di Eropa, jauh dari manusia modern dan gua ini.
HUFFINGTONPOST | DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina
54 hari lalu
Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina
Baca SelengkapnyaCerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya
25 Februari 2024
Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.
Baca SelengkapnyaUlang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni
9 Februari 2024
Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.
Baca SelengkapnyaAyurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung
14 Januari 2024
Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.
Baca SelengkapnyaAkhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal
18 Desember 2023
Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaIntip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft
27 Agustus 2023
Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.
Baca SelengkapnyaKarya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik
14 Agustus 2023
Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.
Baca SelengkapnyaPameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik
6 Agustus 2023
Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.
Baca SelengkapnyaKelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi
6 Agustus 2023
Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.
Baca SelengkapnyaLanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak
7 Juli 2023
Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.
Baca Selengkapnya