TEMPO.CO, Manila - Kontroversi konser Lady Gaga rupanya tak hanya terjadi di Indonesia. Di Filipina, penyanyi nyentrik asal Amerika Serikat ini juga ditolak manggung oleh kelompok agama yang menamakan dirinya Biblemode Youth Filipina.
Kelompok ini menyebut Gaga sebagai anti-Kristus. Lagu Judas yang dinyanyikan perempuan pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini dianggap merupakan penghinaan langsung kepada Kristus sekaligus provokatif. Ditambah lagi ia juga selalu mengenakan kostum minim di setiap pertunjukannya. "Lirik lagunya menghina Tuhan," kata pendeta Reyzel Cayanan dari Biblemode Youth.
Promotor konser Lady Gaga di Manila, Renen de Guia dari Ovation Production, menyangkal tuduhan kelompok ini terhadap Lady Gaga. "Orang-orang yang mengkritik Lady Gaga adalah mereka yang tidak ingin menonton konsernya," katanya.
Kampanye penolakan kelompok Alkitab ini muncul sehari setelah konser bertajuk Born This Way Ball ditolak izinnya di Indonesia. Padahal, Lady Gaga telah dijadwalkan menggebrak Jakarta pada 3 Juni nanti. Polisi Indonesia mengkhawatirkan keamanan konser tersebut setelah satu kelompok Islam menyuarakan keberatan mereka karena menganggap gaya Lady Gaga terlalu vulgar.
Kehadiran Lady Gaga di Manila tahun ini adalah untuk kedua kalinya setelah tahun lalu ia menggelar konser di Araneta Coliseum.
MUNAWWAROH | ABS CBNNEWS
Berita Terhangat
Gaun Daging Lady Gaga di Tokyo
Penggemar Lady Gaga Optimistis Konser Berjalan
Mahkamah Agung Bebaskan Wakil Bupati Jember
Sheila on 7: RBT Bikin Pemusik Lupa Bikin Album
10 Hal Kontroversi Lady Gaga
Berita terkait
Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024
2 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.
Baca SelengkapnyaUniversitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek
3 menit lalu
Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
5 menit lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah
15 menit lalu
Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaJadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan
29 menit lalu
Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaSektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
45 menit lalu
Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.
Baca SelengkapnyaAgenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri
45 menit lalu
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia
45 menit lalu
Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
49 menit lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaGedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
55 menit lalu
Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara
Baca Selengkapnya