Baku Tembak di Kabul, Farhan Ngumpet di Bunker

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 15:08 WIB

Farhan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara kawakan, Farhan, mengabarkan dirinya terjebak dalam baku tembak yang terjadi di Kota Kabul, Afganistan, Minggu, 15 April 2011. Karena serangan senjata itu, dia terpaksa ngumpet di bunker Hotel Park Star.

"Kita semua @mosidik @h_3_k_4 @asepbs sekarang ada di War Bunker Hotel Park Star, Kabul. Bersama org2 hotel lainnya. aman dan baik2 saja,” tulis Farhan dalam akun Twitter-nya, @farhandeltafm, sekitar pukul 21.00 waktu setempat, 15 April 2012.

Farhan bercerita, serangan terjadi ketika dia dan Muhammad Siddiq atau Mo Sidik Zamzami, pelawak stand up comedy, tengah berjalan kembali ke hotelnya setelah mereka makan siang di Kedutaan Besar RI di Kabul. Serangan Taliban ke Kota Kabul memang sering dilakukan pada musim semi sampai akhir musim panas.

"Selama winter Taliban bertahan di pegunungan, membina militansi utk serangan musim semi! Padahal musim semi di Afghan indah #kabulattack," tulis Farhan.

Hotel Park Star yang dijadikan tempat persembunyian Farhan berada 5 kilometer dari pusat serangan di Hotel Kabul Star. Hotel ini menjadi pusat serangan karena berada di pinggir jalan protokol dan banyak dihuni ekspatriat serta berdekatan dengan kantor kedutaan negara-negara Barat.

"Taliban menguasai Kabul Star Hotel dan menembakkan RPG ke embassy of US, Rusia & Germany. Unconfirmed news : 38 ekspat tewas! #kabulattack," tulis Farhan sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Setelah terjebak selama berjam-jam, Farhan mendapat kepastian bahwa mereka aman dari serangan. Kabar itu dia dapat dari staf lokal Colombo Plan, Shirullah, yang datang ke hotel melalui jalan tikus. "Hotel Park Star, tempat saya @mosidik @h_3_k_a @asepbs stay, dijaga oleh keamanan swasta bersenjata 24 jam dr Inggris #kabulattack."

Karena serangan itu rencana Farhan kembali ke Indonesia terpaksa diundur. Farhan datang ke Afganistan bersama tiga wartawan untuk pembangunan kapasitas dalam rangka Colombo Plan, yang bekerja sama dengan Kementerian Antinarkoba di Afganistan.

Ketiga pekerja media itu adalah Irawan dari radia Delta, Asep dari Suara Merdeka, dan Muhammad Siddiq dari sebuah stasiun radio di Bandung. Keempatnya sudah berada di Kabul selama sekitar seminggu.

CORNILA DESYANA

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya