Novel Sepatu Dahlan, Begini Proses Penulisannya  

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 11:54 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di Gedung Koesnadi Hardjosoemantri, Universitas Gadjah Mada, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (29/03/2012). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Novel Sepatu Dahlan mulai digodok sejak pertengahan Januari 2012 lalu. Penulisnya, Khrisna Pabichara, menuturkan proses penggarapannya mulai dari diskusi di tingkat tim kreatif hingga meminta izin pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Ide pembuatan Sepatu Dahlan menurut Khrisna berawal dari sosok Dahlan yang menarik. Alasan itulah yang membuatnya diundang oleh tim kreatif penerbit Noura. "Mereka melihat sosok Dahlan menarik dinovelkan," katanya saat dihubungi pada Sabtu malam, 14 April 2012.

Perbincangan di tataran ide itu berlangsung pada pertengahan Januari 2012. Setelah matang, Khrisna bersama tim penerbit menghubungi mantan Direktur Utama PT PLN itu sekitar akhir bulan Januari lalu. "Kami bertemu Pak Dahlan saat olahraga di Monas pada subuh. Ngobrol berlanjut di kantornya," dia menuturkan. Dahlan setuju dengan rencana pembuatan novel itu.

Awal Februari 2012 lalu Khrisna mendapat kesempatan wawancara dengan Dahlan, di rumahnya di Surabaya. "Saya menginap tiga hari dua malam untuk wawancara sejak masa kecil hingga remaja," ujar Khrisna.

Untuk menghidupkan cerita masa kecil CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network itu, Khrisna juga mewawancarai adik kandung Dahlan, Ahmad Zainuddin, serta teman sekolahnya dulu. Tak hanya mengandalkan wawancara, Khrisna juga menapaki jalan yang dulu selalu dilewati Dahlan kecil dari rumah menuju sekolahnya sepanjang 6 kilometer.

Khrisna mengatakan tidak menemui banyak kesulitan selama menyusun novel Sepatu Dahlan. Kendala yang ada, kata dia, hanyalah saat bertemu dengan salah satu teman SD Dahlan yang sudah tua, sehingga tidak lancar saat diwawancarai dan kondisi tempat sudah tidak lagi sama, misalnya daerah sekitar sumur Soco sudah berubah. "Kalau kondisi tempat tidak lagi sama, saya wawancara orang di sekitar tempat itu," ujarnya.

Novel yang diprediksi sekitar 350 sampai 360 halaman itu nantinya akan dibagi dalam 32 subjudul. Fokus cerita pada sepatu dan sepeda. "Pak Dahlan nanti akan memberi catatan kecil setengah halaman di novel itu," kata Khrisna.

Menurut Khrisna, novel Sepatu Dahlan bukanlah novel biografis karena unsur fiksinya juga kuat. Latar tempat dan waktu, nyata. Tapi, ada cerita yang difiksikan. "Menurut saya ini novel yang terinspirasi kisah hidup Dahlan," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI

Berita lainnya:

Senin, Dahlan Iskan Bakal Jualan Kartu e-Toll Lagi
Menikmati Es Durian di Jalan Pulau Karam
Mengintip & Mencicip Wine Salak
Shah Rukh Khan Dinterogasi Pejabat AS Dua Jam
Dirut Garuda Dukung Dahlan Iskan
Bondan & Fade 2 Black Dukung Pak Raden

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya