TEMPO.CO, Jakarta - Personel boyband Smash, Handi Morgan Winata, yang beken dipanggil Morgan Oey, ternyata mengikuti sepak terjang One Direction, boyband Inggris-Irlandia yang lagi naik daun. Morgan kagum pada kualitas vokal kelompok vokal ini, meski minim koreografi. "Suara bagus. Mereka didukung juga tampangnya yang fresh, dan masih muda-muda juga," ujar Morgan kala berbincang melalui pesan BlackBerry, Senin, 2 April 2012.
Ia menilai kelompok vokal yang harum lewat lagu What Makes You Beautiful ini kreatif. Gabungan beberapa anak muda keturunan, seperti Zainal Malik yang kelahiran Pakistan, membentuk karakter suara mereka. "Amat berwarna," kata pria berusia 21 tahun ini.
Morgan mengatakan konsep seru dan segar One Direction membuat mereka dicintai anak muda. Karena itu, dari yang bukan siapa-siapa, mereka mampu meraih banyak pencapaian dalam waktu singkat. "Tema musiknya nggak tua. Bisa ngambil hati anak muda," katanya.
Mendadak jadi buah bibir juga pernah dirasakan Morgan, dan hal itu tidak bisa dielakkan. Yang pasti dirinya senang--tetapi di sisi lain, ia dan teman-temannya merasa tertuntut terus berkarya. "Masih harus banyak belajar," ujarnya merendah. Dalam waktu dekat Smash akan merilis album baru. Temanya tetap sama, yakni seputar percintaan. "Tetap mengusung pop dance. Inspirasinya dari Smashblast dan kisah cinta kami sendiri," ujarnya.
Pada 21 Maret 2012, album perdana Up All Night milik One Direction menclok di urutan nomor satu U.S. Billboard 200. Album ini berhasil terjual 176 ribu kopi dalam minggu pertama. One Direction kelompok vokal pertama dalam sejarah Inggris yang bisa menembus puncak tangga lagu, baik di Amerika Serikat maupun di Inggris, lewat album pertamanya. Album ini sendiri dirilis September 2011.
