TEMPO.CO, Jakarta - Era film digital kini telah masuk ke Indonesia dan segera menggeser seluloid. Selain berbiaya murah, tren film digital ini mampu memudahkan proses distribusi film seluloid (film dengan pita) yang tidak efisien. Biaya menggandakan film seluloid terbilang mahal, hingga Rp 13 juta.
Direktorat Jenderal Nilai Budaya dan Seni (NBSF), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ukus Kuswara, mengatakan akan membidik ladang ini sebagai target maksimal tahun ini. “Dengan adanya pergeseran itu, banyak sekali peluang usaha yang bisa tercipta,” ujarnya dalam bincang bersama wartawan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat, 16 Maret 2012.
Hingga Maret ini, telah tercatat sebanyak 24 produksi film yang naik layar. Dengan kehadiran tren film digital, Ukus yakin akan mencapai target maksimal tahunan dengan produksi 100 karya film. “Sekarang ini ada 172 bioskop. Anggaran untuk film pun prosentase tahun ini kami bidik sebesar 23,7 persen. Ini anggaran kedua terbesar setelah pengembangan seni pertunjukan dan musik sebesar 30,32 persen,” katanya.
Selain berdampak positif, tren ini pun akan menuai kontroversi di kalangan pelaku film seluloid. Lahan kerja bagi pekerja film seluloid, seperti pengantar film dan jasa teknik film, akan teriak. “Hal itu pastinya tidak terhindarkan,” katanya.
Demi target itu, Ukus mengatakan akan membentuk sebuah badan independen perfilman Indonesia. Badan yang akan difasilitasi pemerintah itu diharapkan rampung tahun ini. “Fungsi badannya nanti melaksanakan Festival Film Indonesia, mempromosikan Indonesia sebagai lokasi syuting film, one stop service, dan mengembangkan tren film digital,” katanya. Ukus mengatakan badan ini tidak akan berbentrokan dengan BP2N.
AGUSLIA
Berita terkait
Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024
4 jam lalu
Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser
Baca SelengkapnyaNonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia
6 jam lalu
Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.
Baca SelengkapnyaSinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis
3 hari lalu
Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.
Baca SelengkapnyaNasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara
3 hari lalu
Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.
Baca Selengkapnya5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning
4 hari lalu
Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.
Baca SelengkapnyaBukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal
4 hari lalu
Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.
Baca SelengkapnyaPemeran Film The Idea of You
6 hari lalu
Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024
Baca SelengkapnyaVina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya
6 hari lalu
Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024
Baca SelengkapnyaTujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
9 hari lalu
Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.
Baca SelengkapnyaGlenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film
13 hari lalu
Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024
Baca Selengkapnya