TEMPO.CO, Beograd - Publik Serbia marah atas film perdana yang disutradarai Angelina Jolie, In the Land of Blood and Honey. Film yang berlatar belakang perang Balkan ini dianggap memberi penggambaran yang tidak adil.
Berbarengan dengan itu, media lokal melaporkan pemutaran perdana film ini dikabarkan hanya dihadiri beberapa pemirsa. Bahkan beberapa media menuliskan ulasan film ini sebagai "jauh dari layak" dan yang lain menyatakan sebagai "film yang gagal".
Dalam film itu Jolie mengangkat kisah percintaan seorang tentara Serbia dengan seorang wanita muslim yang menjadi budak seks di sebuah kamp. Film ini dianggap kontraproduktif di Balkan karena sebagian besar masyarakat masih bergulat dengan ketegangan etnis setelah perang.
Di ibu kota Bosnia, Sarajevo, film ini disambut dengan gempita. Sebaliknya di Serbia film ini memicu kemarahan dan mengecam film ini sebagai propaganda yang dirancang untuk menggambarkan mereka sebagai penjahat perang yang terjadi pada kurun 1992-1995.
Puluhan ribu orang tewas dalam perang Bosnia, yang melibatkan etnis Serbia dan muslim Kroasia. Serbia telah banyak disalahkan untuk sebagian besar kekejaman dalam konflik itu, yang dianggap sebagai pertumpahan darah terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Hanya 12 orang yang menghadiri pemutaran perdana di bioskop di pusat Kota Beograd. Beberapa dari mereka dilaporkan pergi sebelum film berakhir. "Lebih banyak polisi ketimbang penonton," kata seorang pegawai bioskop.
TRIP B | AP
Berita terkait
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth
4 April 2018
Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian
Baca SelengkapnyaFilm Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017
17 Oktober 2017
Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year
Baca SelengkapnyaGarap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme
13 Oktober 2017
Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.
Baca SelengkapnyaStar Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir
9 Oktober 2017
Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.
Baca SelengkapnyaDi Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal
22 September 2017
Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan
22 September 2017
Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda
15 September 2017
Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda
31 Juli 2017
Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.
Baca SelengkapnyaHarry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk
15 Juli 2017
Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.
Baca SelengkapnyaLebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel
31 Mei 2017
Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.
Baca Selengkapnya