Beberapa karangan bunga dan lilin diletakan para penggemar di persimpangan jalan Santa Monica dan Wilshire Boulevard, sebagai bentuk belasungkawa atas kematian Whitney Houston di Beverly Hills, California February (12/2). REUTERS/Jason Redmond
TEMPO.CO, Los Angeles-Kematian deva musik Whitney Houston secara mendadak masih menyisakan banyak tanda tanya. Whitney ditemukan di suite Beverly Hilton, Sabtu sore waktu setempat, 11 Februari 2012.
Polisi Beverly Hills, Letnam Mark Rosen belum bisa memastikan penyebab kematiannya. "Tidak ada tanda-tanda kriminal," katanya. "Meski juga tidak pasti apakah ia meninggal karena sebab alamiah."
Sebenarnya Whitney dijadwalkan tampil dalam pesta Pra-Grammy di Hilton. Tapi, pukul 3.30 sore waktu setempat, peraih enam kali Grammy Awards itu tak menjawab panggilan.
Menurut TMZ, Whitney ditemukan berada di bak mandi. Putri penyanyi Cissy Houston itu sempat mendapat bantuan pernafasan paramedis kemudian sebelum dinyatakan meninggal pada pukul 3:55. Kemudian, tubuhnya dikeluarkan dari kamar hotel Ahad dini hari.
"Tidak ada obat-obatan terlarang yang ditemukan di kamar hotel tempat Whitney Houston meninggal -- setidaknya belum," TMZ melaporkan. "Tapi ditemukan obat dengan resep dan hal itu bisa menjadi penyebab penyanyi itu tenggelam di bak mandi..."
"Polisi Beverly Hills yang melakukan penggeledahan menemukan berbagai botol pil. Namun tidak ada bukti bahwa Whitney sedang minum alkohol di dalam ruangan itu."
Salah satu obat yang ditemukan adalah Xanax. Obat ini umumnya digunakan untuk mengobati kegelisahan dan depresi. Rencananya, jenazah Whitney akan diotopsi hari ini atau besok.
Dua hari sebelum meninggal, Kamis 9 Februari, Whitney tampak sehat saat tampil di acara Hollywood. Pada saat itu, ia berdua dengan teman wanita yang sama-sama mengenakan busana hitam.