TEMPO.CO, Denpasar - Artis cantik Marcella Zalianty bakal menjadi ikon Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2012. Berkaitan dengan posisinya itu, ia ditugaskan untuk mengkampanyekan festival ini agar lebih banyak peserta yang berkualitas mau berpartisipasi.
“Saya senang karena bisa membantu mengembangkan industri film di luar Jakarta,” ujarnya di Denpasar, Senin, 23 Januari 2012. Seperti harapan panitia, dia akan membantu sekuat tenaga dengan segala cara untuk mempromosikan film ini. “Saya cukup banyak kenalan, khususnya di kalangan pencinta film,” kata Marcelaa yang menggantikan peran Happy Salma sebagai duta festival pada 2011.
FFDB akan digelar pada Agustus 2012 dengan tema “Kebersamaan di Tengah Keragaman”. Menurut Ketua Panitia Agung Bawantara, tema itu dipilih karena maraknya kekerasan, pelanggaran hak asasi dan gesekan-gesekan dalam hidup berbangsa. “Semua itu memerlukan upaya untuk meretasnya agar dunia dapat menjadi rumah bersama yang nyaman dan damai,” ujarnya.
Satu di antara sekian banyak upaya itu adalah memperbanyak film dokumenter yang mengusung semangat kebersamaan di tengah perbedaan. Diharapkan dengan penyelenggaraan festival, keterlibatan masyarakat dalam upaya membangun dan memperkokoh semangat kebersamaan di tengah keragaman makin meluas. Pesan kebersamaan dalam keragaman yang terkandung pada berbagai kearifan lokal bisa muncul kembali.
Adapun film yang akan diputar adalah 10 film dokumenter terbaik karya para peserta. Film-film tersebut dipilih oleh dewan kurator yang terdiri dari I Gede Putu Wiranegara, Erick Est, dan Samsul Hadi. Kesepuluh film terbaik tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri untuk menentukan lima nomine.
Satu di antara kelima nomine itu akan ditetapkan sebagai pemenang yang berhak membawa pulang “Bhineka Tunggal Ika Award” dan uang tunai sebesar Rp 20 juta. Sementara empat nomine yang tersisih masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta.
Para juri tersebut terdiri dari Dr. Lawrence Blair, Slamet Rahardjo Djarot, Prof. Dr. I Made Bandem, Rio Helmi, dan I Gede Putu Wiranegara. Selain pemutaran karya-karya terbaik peserta, juga ada pemutaran eksibisi karya para sineas dari dalam dan luar negeri.
Keterangan lengkap mengenai lomba ini bisa diperoleh kepada Panitia Festival Film Dokumenter Bali 2012 yang beralamat di Jalan Akasia 28, 80235, dengan nomor telepon 0361-232710. Atau melalu e-mail ke baliffdb@gmail.com. Penutupan pengiriman karya paling lambat pada 6 Juni 2012.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau
1 hari lalu
Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaBaim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca Selengkapnya