Kata Syahrini, Mobil Esemka dari Tokyo  

Reporter

Editor

Senin, 9 Januari 2012 15:01 WIB

Tempo/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan hadirnya mobil Kiat Esemka. Jelas heboh karena kendaraan itu adalah hasil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Surakarta, Jawa Tengah.

Kendati demikian, tak semua orang tahu karya anak bangsa tersebut. Penyanyi yang tengah naik daun, Syahrini, buktinya. Saat ditanya wartawan soal mobil tersebut, pelantun Kau Yang Memilih Aku itu seperti orang kebingungan dan justru balik bertanya. "Oh (Esemka) yang di Tokyo itu ya?" ujarnya di Studio RCTI, Jakarta, 9 Januari 2012.

Akhirnya para wartawan yang berada di sana memberi tahu apa itu mobil Esemka. Mendengar itu, mantan teman duet bernyanyi Anang Hermansyah tersebut memberikan respons positif. "Oh itu. Ya, aku sangat mendukung dan selalu mengapresiasi hasil karya anak bangsa," ujarnya.

Diakui asistennya, akhir-akhir ini Syahrini tak mengikuti perkembangan berita mobil Esemka di berbagai media. Kesibukannya sebagai penyanyi membuat ia ketinggalan informasi yang tengah ramai dibicarakan. Apalagi Syahrini baru saja pulang ke Indonesia dari lawatannya berlibur dan mengisi acara di Hong Kong.

Mobil Kiat Esemka semakin populer. Bahkan, Wali Kota Surakarta Joko Widodo menjadikan mobil itu sebagai mobil dinasnya. Rencananya, kendaraan yang memakai 80 persen komponen lokal itu akan menjadi industri otomotif di Tanah Air alias diproduksi massal setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan.

YAZIR FAROUK

Berita terkait:
Ke Jakarta, Jokowi Bawa Kiat Esemka Uji Emisi
Rumah Dinas Jokowi Jadi Showroom Mobil Esemka
Kisah Sukiyat, Perintis Mobil Esemka Jokowi
Jokowi: Mobil Esemka Lebih Nyaman dari Camry

Berita terkait

Eks Pegawai KPK Novel Aslen Tilap Uang Dinas Rp 550 Juta, Ini Kata Mantan Penyidik

51 hari lalu

Eks Pegawai KPK Novel Aslen Tilap Uang Dinas Rp 550 Juta, Ini Kata Mantan Penyidik

Berdasarkan temuan awal, Novel Aslen yang merupakan admin pada Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK diduga menggelapkan Rp 550 juta.

Baca Selengkapnya

Pegawai KPK Novel Aslen Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp 550 Juta, Peneliti Antikorupsi: Rusak dari Kepala ke Ekor

51 hari lalu

Pegawai KPK Novel Aslen Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp 550 Juta, Peneliti Antikorupsi: Rusak dari Kepala ke Ekor

KPK telah memecat pegawai bidang administrasi Novel Aslen karena terbukti menilap uang perjalanan dinas.

Baca Selengkapnya

Pegawai KPK Menilap Uang Dinas Rp 550 Juta, Eks Penyidik Sarankan Rotasi Rutin

51 hari lalu

Pegawai KPK Menilap Uang Dinas Rp 550 Juta, Eks Penyidik Sarankan Rotasi Rutin

Eks admin kedeputian penindakan KPK, Novel Aslen, diduga menilap uang perjalanan dinas Rp 550 juta.

Baca Selengkapnya

Yudi Purnomo Dukung Pengusutan Korupsi Uang Perjalanan Dinas Kedeputian Penindakan KPK oleh Novel Aslen

55 hari lalu

Yudi Purnomo Dukung Pengusutan Korupsi Uang Perjalanan Dinas Kedeputian Penindakan KPK oleh Novel Aslen

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyoroti sistem lembaga antirasuah itu karena adanya proses penyidikan dugaan korupsi bekas Pegawai KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Rp 550 Juta oleh Eks Admin Kedeputian Penindakan

55 hari lalu

KPK Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Rp 550 Juta oleh Eks Admin Kedeputian Penindakan

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penanganan dugaan kasus korupsi mantan pegawai KPK bernama Novel Aslen Rumahorbo masih penyidikan.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat Pegawainya yang Terbukti Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp 550 Juta

19 September 2023

KPK Pecat Pegawainya yang Terbukti Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp 550 Juta

Terungkapnya kasus tilap uang dinas modus mark up ini bermula saat Satgas Penindakan KPK menangani kasus dugaan korupsi Bupati Probolinggo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Bangga RI Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Ridwan Kamil segera Terbitkan Obligasi Daerah

3 Juli 2023

Terkini: Jokowi Bangga RI Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Ridwan Kamil segera Terbitkan Obligasi Daerah

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Bank Dunia kembali memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Soroti Biaya Birokrasi, Jokowi Ungkap Banyak Anggaran Tersedot untuk Perjalanan Dinas

26 Juni 2023

Soroti Biaya Birokrasi, Jokowi Ungkap Banyak Anggaran Tersedot untuk Perjalanan Dinas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti penggunaan APBN atau APBD yang masih banyak digunakan untuk membiayai birokrasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Geram Lihat APBN Terserap Buat Rapat dan Ongkos Dinas

26 Juni 2023

Jokowi Kembali Geram Lihat APBN Terserap Buat Rapat dan Ongkos Dinas

"Mestinya yang namanya overhead itu, ya, 20 persen atau paling banyak 25 persen. Ini kebalik," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya

Efisiensi Belanja Birokrasi DJKN Kemenkeu Capai Rp 97,48 Miliar: Ada Perjalanan Dinas dan Meeting

13 Juni 2023

Efisiensi Belanja Birokrasi DJKN Kemenkeu Capai Rp 97,48 Miliar: Ada Perjalanan Dinas dan Meeting

Sri Mulyani mengklaim kementeriannya telah melakukan efisiensi belanja sejak 2019.

Baca Selengkapnya