Mengintip Kolaborasi Seni dan Fesyen Teranyar

Reporter

Editor

Jumat, 2 Desember 2011 20:33 WIB

Perupa Kun Adnyanamenyajikan dilema manusiaBali.

TEMPO Interaktif, Jakarta- Dunia seni rupa dengan fesyen, belakangan semakin berkesinambungan. Keduanya saling mempengaruhi dan menyokong satu sama lain. Kini, hampir sebagian besar merek dagang busana mengkampanyekan citra dan kreativitas lewat karya seni.



Inilah yang tergambar dalam pameran bertajuk “PMR Cube Cotemporary Culture Interplay”, yang di selenggarakan Indonesia Tatler, pada 1-6 Desember 2011 di gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Lebih dari seratus karya seni rupa baru di pajang di sana.



“Target pengunjung kami selama lima hari adalah 9500 orang,” ujar Millie Stephanie dari Indonesia Tatler, dalam pembukaan pameran tersebut di Jakarta, kemarin. Indonesia tatler sendiri merupakan salah satu majalah fesyen yang juga melebarkan saya di singapura.


Advertising
Advertising


Indonesia dibidik para seniman internasional karena dianggap sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki perkembangan pesat tentang seni dan fesyen. “Dunia seni rupa Indonesia jelas sekali sangat berkembang dari tahun ke tahun,' kata Stephanie. Hanya saja, lanjutnya, bagaimana masyarakat Indonesia bisa menikmatinya melalui ajang-ajang seperti ini.



Dalam perhelatan ini, Jim Supangkat, didaulat sebagai kurator pameran. Jim menilai perhelatan semacam ini, yang mengatasnamakan sebuah budaya “pop” mengurai segala keterbukaan seni kotemporer. “Ada peluang untuk mengkritisi atau bahkan menerima dengan tangan terbuka,” ujarnya.



Bagi yang menghina kegilaan itu, mempercayakan anggapan tentang kemustahilan adanya hubungan baru antara kebudayaan dan kesenian. Adapun, pihak yang “bersuka-cita” dengan gaya seni baru ini makin mengibarkan budaya ini ketingkat popularitas. “Hingga ada anggapan bahwa seni semacam ini hanya sebagat selera konsumerisme,” katanya.



Sementara, co-curator PMR Cube , Dian Muljadi, menyatakan, "pameran ini adalah panggung yang berbeda bagi para desainer." Dian dan Sebastian Gunawan yang selama ini dikenal sebagai desainer, menjadi co-curator pendamping Jim Supangkat. "Pameran ini telah disiapkan selama dua tahun,” ujarnya.



AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya