TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Puluhan seniman dan penggemar motor berencana menggelar pameran bersama bertema The Art Motorcycle; Tribute to Nur Kholis di Taman Budaya Yogyakarta, 18-23 Agustus mendatang.
Selain memamerkan karya seni rupa, pameran itu juga akan memajang sepeda motor dari para penggemar motor. "Sementara ini sudah ada 49 seniman yang mendaftarkan diri," kata Adi Wibowo, Sekretaris Panitia Pameran.
Pameran yang dikuratori Bram Satya itu akan diikuti sejumlah seniman. Di antaranya Nasirun, Agus Bakul, S. Teddy D., Farhan Siki, Stefan Buana, dan Kelompok Seringgit (kelompok seni rupa tempat dulu Nur Kholis berkiprah).
Adapun jumlah sepeda motor yang turut dipajang dibatasi hanya 40-60 unit. Pembatasan itu dilakukan untuk menyesuaikan Taman Budaya. "Sepeda motor modifikasi," kata Adi mengkonfirmasi.
Pameran itu sengaja digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Nur Kholis, seorang seniman sekaligus ketua organisasi motor tertua di Yogyakarta. Dia meninggal dunia pada 15 April 2011 lalu. Sebagai seniman, karya Nur Kholis bahkan mampir hingga ke sebuah museum di Jepang.
Sebenarnya Nur Kholis telah merencanakan menggelar pameran seni rupa ini sejak masih hidup. Dia punya gagasan melakukan pameran seni rupa di atas motor oleh penggemar modifikasi sepeda motor. Rencana itu bahkan telah mendapat sambutan baik dari Taman Budaya Yogyakarta. Tapi, sayang, takdir berkata lain. Nur Kholis meninggal dunia sebelum mewujudkan rencananya.
ANANG ZAKARIA
Berita terkait
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa
40 hari lalu
Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman
47 hari lalu
Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaBelasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal
16 Oktober 2023
Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance
Baca SelengkapnyaSelasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel
23 September 2023
Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.
Baca SelengkapnyaPameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar
19 September 2023
Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.
Baca SelengkapnyaKelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung
4 September 2023
Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.
Baca SelengkapnyaFenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika
20 Agustus 2023
Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.
Baca SelengkapnyaLato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung
19 Juni 2023
Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.
Baca SelengkapnyaGaleri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia
21 Mei 2023
Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.
Baca SelengkapnyaPameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri
7 April 2023
Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.
Baca Selengkapnya