TEMPO Interaktif, Bandung - Ribuan penggemar musik metal Indonesia berpesta di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Juni 2011. Di lapangan Brigif, konser "Bandung Berisik" menyedot 15 ribu penonton. Seluruh tiket ludes terjual.
Di luar arena, ribuan penonton yang berjejal hanya bisa melihat panggung megah dengan permainan lampunya yang atraktif dari kejauhan. Adapun di dalam, penonton memenuhi area seukuran hampir dua lapangan sepakbola. "Sold out 15 ribu tiket," kata Nita, salah seorang panitia di lokasi acara.
Dari luar Bandung dan sekitarnya, penonton datang berkelompok dari Jakarta, Lampung, Madura, Malang, juga Makassar dengan menyewa bus. Di sesi terakhir malam ini, penonton menunggu band-band metal dan underground papan atas, seperti Jasad, Burger Kill, dan Seringai.
Konser yang digarap Atap Production dan komunitas Ujung Berung Rebels serta disponsori perusahaan rokok ini menampilkan 23 band cadas. Di antaranya Beside, Jeruji, Disinfect, Rosemary, dan Bleeding Corps. Dari luar Bandung, ada band metal dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Makassar, dan Bali.
Menurut Ink, vokalis sekaligus gitaris band Rosemary, mereka bangga bisa main di acara yang disebut-sebut sebagai konser musik metal dan underground terbesar di Asia Tenggara ini. Mereka mengaku baru kali ini main dengan kekuatan sound hingga 200 ribu watt lebih dan penonton yang besar. "Semoga jadi acara bersejarah untuk memanjakan undergrounder Indonesia," katanya seusai tampil.
Band beraliran skatepunk itu berharap konser Bandung Berisik bisa kembali ke Bandung tahun depan. Acara musik metal itu telah empat kali digelar di Bandung pada 1995, 1997, 2002, dan 2003.
Penanggung jawab acara, Gio Vitano, mengatakan Bandung sekarang tak punya tempat lagi untuk menampung metalheads Bandung Berisik. Satu-satunya tempat yang memungkinkan hanya di lapangan milik TNI di Kota Cimahi. "Acara ini juga untuk memicu agar Bandung punya tempat festival terbuka karena Bandung gudangnya musisi, band, dan kota kreatif," katanya.
Konser secara umum berjalan lancar. Walau telah diperingatkan panitia berulang kali agar penonton berhati-hati, laporan kehilangan barang seperti telepon seluler, dompet, juga orang, terus mengalir diumumkan pembawa acara. Beberapa orang juga terlihat perkelahian di luar arena, tapi segera diamankan petugas kepolisian dan tentara di pos jaga.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara
17 detik lalu
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.
Baca SelengkapnyaSaran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni
3 menit lalu
Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu
6 menit lalu
Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.
Baca SelengkapnyaCerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI
12 menit lalu
Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
29 menit lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan
29 menit lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya
29 menit lalu
Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
35 menit lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaJogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer
40 menit lalu
Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
42 menit lalu
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Baca Selengkapnya