Candi Prambanan gelar paket membatik dan membuat wayang

Reporter

Editor

Minggu, 5 Juni 2011 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Klaten -Pihak pengelola kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan pada musim liburan kali ini akan menggelar paket wisata membatik, membuat (tatah) wayang, serta membuat mainan tradisional bagi pengunjung candi.

Kepala Unit PT TWC Prambanan Djoko Sutono menuturkan paket workshop wisata itu telah dimulai sejak cuti bersama Jumat (3/6) lalu. “Kita datangkan pembatik dan pembuat wayang untuk bekerja di sini sambil mereka menjual karyanya. Kita sewakan gratis di museum Prambanan dan jika ada pengunjung yang ingin belajar akan diajari,” kata dia, Minggu (5/6).

Pembatik yang didatangkan sendiri, berasal dari Desa Tlogo kecamatan Prambanan Klaten Jawa Tengah, yang berada di sisi timur kompleks candi. Ada lima pembatik yang setiap hari mulai pukul 09.00-14.00 WIB membatik di museum. “Wisatawan yang mau belajar batik akan diajari proses nyanthing, pewarnaan. Sudah disediakan pola gambarnya,” kata dia. Sedangkan untuk tatah wayang dan pembuatan mainan tradisonal rencananya akan dimulai pekan ini. “Kita sudah koordinasi penatah wayangnya dan akan dimulai pekan ini,” kata dia.

Diakui Djoko, program worshop wisata ini memiliki tujuan ganda. Selain memberi ruang kepada pengrajin di wilayah desa sekitar untuk mengembangkan potensi, membangun jaringan, dan menambah penghasilan,juga sebagai daya tarik wisatawan agar mengunjungi candi.“Antusiasme dua hari ini cukup bagus,” kata dia.

Pihak TWC Prambanan juga menyediakan sepuluh kuda wisata setiap harinya untuk pengunjung yang ingin berjalan-jalan menikmati sekitar kompleks candi sambil berkuda.
Jumlah pengunjung di kompleks TWC Prambanan pada musim libur ini dikatakan meningkat sebesar 100 persen. Joko mengatakan jika sebelumnya sekitar tiga ribu orang perhari, sejak cuti bersama kemarin tiap hari antara lima ribu hingga enam ribu pengunjung “Untuk harga tiket kita tidak naikkan. Tetap 20 ribu hari biasa, dan Sabtu-Minggu 23 ribu,” kata dia.


PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

57 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya