TEMPO Interaktif, Surakarta - Sanggar Anak Sarutomo bersama Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan menggelar Festival Dolanan Anak, 6 hingga 8 Mei ini. Ratusan anak dari 17 sekolah dasar dipastikan bakal mengikuti kegiatan festival permainan anak tradisional tersebut.
Ketua panitia Mujiono menyatakan kegiatan yang akan berlangsung pada malam hari itu akan digelar di separuh ruas Jalan Jenderal Sudirman, Surakarta. “Separuh ruas jalan akan kami tutup,” kata Mujiono saat ditemui, Rabu, 4 Mei 2011. Sementara, separuhnya tetap dibuka agar masyarakat bebas menyaksikan permainan tersebut.
Kegiatan itu, tutur Mujiono, akan diikuti oleh 17 sekolah dasar serta tiga sanggar anak. “Masing-masing membawa wakil minimal sepuluh orang,” ujarnya. “Mereka dibebaskan memilih permainan tradisional yang disukai dan dimainkan secara berkelompok.”
Mujiono menambahkan penyelenggara tak memasang target terlalu muluk dalam penyelenggaraan festival tersebut. “Paling tidak kami dapat memperkenalkan kembali mainan tradisional kepada anak,” kata pengasuh Sanggar Sarutomo itu.
Hampir mustahil kegiatan itu dapat menghidupkan kembali lagi dolanan anak di dalam masyarakat. “Kami menghadapi lawan berupa game online serta mainan elektronik lain,” katanya Mujiono. Selain itu, anak-anak memiliki keterbatasan ruang dan lahan untuk bermain secara berkelompok.
Yang jelas, Mujiono menambahkan, festival yang pernah diadakan tahun lalu itu bisa terselenggara secara rutin saban tahun.
AHMAD RAFIQ