Diguyur Hujan, Sastrawan Ratna Indraswari Dimakamkan

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 18:14 WIB

Ratna Indraswari Ibrahim (TEMPO/Bibin Bintardi)

TEMPO Interaktif, MALANG - Di bawah guyuran hujan, jenazah sastrawan Ratna Indraswari Ibrahim dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Samaan, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin 28 Maret 2011. “Pemakamannya dipercepat dari rencana dimakamkan jam 14.00 menjadi 13.30 karena segala persiapan sudah beres,” kata Ruhadi Rarundra alias Siro, anak angkat Ratna.

Ratusan orang terdiri dari kerabat, sahabat, teman, dan kenalan dari berbagai latar belakang seperti seniman, akademisi, aktivis lingkungan, wartawan, dan aktivis mahasiswa berdatangan. Tampak pula anggota Komisi X DPR Sri Rahayu dan pendiri klub sepakbola Arema, Lucky Acub Zainal, beserta istrinya.

Siro merasa sangat kehilangan. Ia sangat berutang budi karena Ratna menganggap anaknya sebagai cucu tunggal. Selain itu, Ratna yang membangkitkan dirinya dari keterpurukan kehidupan pribadi.

“Beliau seorang motivator yang tegas dan luwes. Beliau pantang mengeluh meski kondisi fisiknya cacat dan hidup sering dalam kondisi pas-pasan,” kata Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Kabupaten Malang itu.

Purnawan Dwikora Negara, Koordinator Wahana Lingkungan Hidup Simpul Malang, juga merasa sangat kehilangan seorang figur yang mampu menginspirasi banyak warga Malang untuk peduli lingkungan. Bukti kepedulian dan pembelaan Ratna terhadap lingkungan, misalnya, dapat dibaca dalam novel Lemah Tanjung.

Novel yang diterbitkan pada 2003 ditulis berdasarkan kisah nyata. Warga Kota Malang mengenal Lemah Tanjung sama dengan lahan bekas kampus Akademi Penyuluh Pertanian (APP) seluas 28,5 hektare, yang juga merupakan hutan kota.

Hutan Lemah Tanjung menjadi satu-satunya paru-paru kota yang tersisa, sekaligus menjadi buffer zone Kota Malang. Di dalamnya terdapat hutan heterogen, kebun

kopi, kakao, sawit, ladang jagung, hamparan sawah, pun lapangan rumput terbuka. Hidup pula sedikitnya 128 spesies tanaman, yang beberapa di antaranya belum teridentifikasi; menjadi tempat bernaung 36 spesies burung langka.

Rencana pengalihan fungsi hutan kota menjadi perumahan mewah ditentang banyak kalangan, terutama warga setempat, akademisi dan aktivis lingkungan. Tapi, kini lahan itu sudah menjadi Ijen Nirwana Residence, perumahan eksklusif milik Grup Bakrie.

“Sekarang ikon perlawanan lahan eks APP sudah habis. Rasanya, sebagian semangat perjuangan untuk lingkungan tergerus. Saya dan banyak teman pasti betul-betul merasa kehilangan. Beliau bukan hanya sastrawan, tapi juga aktivis tulen,” kata Purnawan.

Semasa hidup, Ratna menceritakan perjuangannya menentang pengalihan fungsi Lemah Tanjung. Baginya, lahan bekas APP itu bukan hanya menyangkut soal lingkungan, tapi juga berkaitan dengan dinamika sosial-budaya dan sejarah Kota Malang.

Pada Senin, 20 Januari 2003, Ratnah berkata kepada Tempo, “ “Sungguh, karena saya Arema (arek Malang), saya enggak rela Lemah Tanjung hilang. Saya sangat sedih. Makanya, liku-liku hidup, cinta, dan nafas perlawanan dalam novel Lemah Tanjung sedemikian kuat dan gampang terbaca. Saya melawan tidak secara fisik, tapi lewat sastra.”

Bekas Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang Bibin Bintariadi juga menyatakan sangat kehilangan. Ratna berjasa turut mendorong berdirinya AJI Malang, dimulai dengan serangkaian diskusi di rumahnya—berarsitektur kolonial buatan tahun 1914—di Jalan Diponegoro 3, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen.

Rumah Ratna menjadi “markas” pertemuan beragam aktivis, dengan diawali pembentukan Forum Pelangi pada 1998. Ratna juga ikut mempelopori pembentukan Yayasan Bhakti Nurani, Yayasan Kebudayaan Pajoeng Malang, dan LSM Entropic Malang.

“Ratna dekat dengan kalangan wartawan. Kami berutang budi karena dia ikut mendorong berdirinya AJI Malang. Dia narasumber yang gampang membuka pintu dan dialog kapan pun dan di mana pun. Padahal, kondisi fisiknya mengharuskan dia harus banyak istirahat,” kata Bibin.

ABDI PURNOMO

Berita terkait

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

12 Maret 2023

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

24 Februari 2023

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78

Baca Selengkapnya

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

16 Februari 2023

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

1 Oktober 2022

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

21 Agustus 2022

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

9 Agustus 2022

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun

Baca Selengkapnya

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

11 Januari 2022

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,

Baca Selengkapnya

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

3 Juli 2021

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

3 Juli 2021

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Subroto, hari ini, di usia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

16 Juni 2021

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

Yon mengatakan sebelum meninggal, Neta S Pane sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sejak 5 Juni 2021.

Baca Selengkapnya