Forum Santri Bahas Tayangan Uya Kuya dan IMB

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 11:44 WIB

TEMPO Interaktif, Trenggalek - Sedikitnya 250 cendekia pondok pesantren se-Jawa Madura mengikuti Forum Bahtsul Masail di Trenggalek. Kali ini mereka menyoroti tayangan Uya Kuya dan Indonesia Mencari Bakat yang banyak digandrungi masyarakat.

Divisi Publikasi Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) se-Jawa Madura Choirul Anam mengatakan para santri dan ustad menilai tayangan tersebut membuka peluang pelanggaran syariat. Acara Uya Kuya yang menampilkan kemampuan menghipnotis seseorang, misalnya, dianggap keliru karena mendorong seseorang untuk menyampaikan kesalahan orang. "Apalagi hal itu dilakukan dalam keadaan tak sadar," kata Anam kepada Tempo, Kamis (24/3).

Dia menjelaskan, menyampaikan kesalahan orang lain menurut hukum Islam adalah perbuatan tercela. Sebab bagaimanapun hal itu adalah aib yang harus disimpan rapat-rapat. Hal itulah yang membuat para santri tergerak untuk mendiskusikannya dari sisi agama agar bisa disosialisasikan kepada masyarakat.

Acara televisi lain yang disorot para santri adalah ajang pencarian bakat seperti Indonesia Mencari Bakat (IMB). Di sini mereka menyoroti tingginya minat masyarakat untuk menjadi artis. Sementara di sisi lain gaya hidup artis khususnya di Indonesia kurang bisa dijadikan panutan. Selain keterlibatan mereka pada narkoba, sejumlah artis perempuan juga dengan mudahnya mempertontonkan aurat. "Apakah masyarakat ingin menjadi seperti itu," kata Anam.

Hingga saat ini para delegasi pondok pesantren masih terlibat perdebatan terkait persoalan di atas. Selain tayangan televisi, mereka juga membahas persoalan lain seperti pelaksanaan haji dan sosial kemasyarakatan.

Ketua FMPP Pusat Agus Abdul Mu’id Shohib mengatakan Bahtsul Masail yang digelar di Pondok Pesantren Darussalam Jajar, Sumbergayam, Durenan, Trenggalek ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 23 - 24 Maret 2011. Sejumlah perwakilan pondok pesantren besar turut terlibat dalam pembahasan ini. Di antaranya Pesantren Lirboyo, Pesantren Ploso, Pesantren API, Pesantren Sidogiri, dan Pesantren Hidayatut Tulab Trenggalek.

Abdul Mu`id menyadari jika sejumlah hasil rumusan Bahtsul Masail selama ini kerap mengundang kontroversi. Di antaranya adalah fatwa haram facebook, rebonding, foto preeweding, hingga cincin pernikahan Nia Ramadhani.

Dia menegaskan forum seperti ini pada dasarnya memberi pencerahan kepada masyarakat luas mengenai hukum syariat yang benar. Sebab sebelum membuat keputusan, FMPP juga memandang aspek ekonomi, sosial, dan lainnya. "Kalau ada yang kaget mungkin mereka belum mengetahui hukum agama yang benar," katanya.

Rencananya hasil-hasil tersebut akan disiarkan kepada masyarakat sore nanti. Sejumlah kiai hadir dalam pembukaan Bahtsul Masail Rabu kemarin. Di antaranya KH. Zainuddin Djazuli (Ploso), KH. Kafabihi Mahrus (Rais Syuriah PBNU), Kiai Afifuddin, dan Kiai Baha’uddin Jumadi.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya