Puluhan Perupa Bakal Banting Harga di Pasar Seni ITB

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Oktober 2010 09:14 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Pasar Seni ITB yang akan digelar Ahad, (10/10), diramaikan puluhan perupa terkenal. Sesuai tradisi Pasar Seni, mereka bakal menjual karyanya dengan harga miring.

Menurut juru bicara panitia Pasar Seni ITB Maharani Mancanegara, Sabtu (9/10), para perupa itu di antaranya dosen dan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Perupa senior seperti AD Pirous, Sunaryo, serta Jeihan akan ikut menjual karyanya.

Selain itu adapula Ahadiat Joedawinata, Tisna Sanjaya, T. Susanto, Hariadi Suadi, Banung Grahita, Isa Perkasa, Adikara, Yusuf Affendi, Setiawan Sabana, Bengkel Seni Rupa, Nato Art, Anne Handycraft, dan Kriya Kertas.

AD Pirous mengatakan, ia akan menjual lukisannya dengan harga terjangkau supaya bisa dimiliki masyarakat umum. "Saya akan jual 50 persen bahkan bisa ada yang lebih rendah lagi, tapi ini bukan karya yang jelek," ujarnya saat dihubungi Tempo.

Menurut salah satu penggagas Pasar Seni ITB 1972 itu, acara tersebut memang ditujukan agar masyarakat umum bisa memiliki karya seni dengan harga terjangkau. Namun ia tak menampik ada seniman yang ikut serta tanpa semangat itu. Harga tetap dijual mahal atau dimurahkan dengan menurunkan kualitas karyanya.

Adapun seniman serat, Biranul Anas, mengatakan, ia telah mendengar ada pedagang barang seni dan kolektor berkantong tebal yang siap memborong karya di Pasar Seni ITB. "Pengalaman Pasar Seni sebelumnya, penjualannya luar biasa, selalu habis," ujarnya.

Pasar Seni ITB yang digelar sehari pada Ahad (10/10) akan dibuka pukul 08.00-18.00 WIB. Pengunjung bisa masuk dari ujung Jalan Ganesha dekat Jalan Tamansari dan Dago. Arenanya tersebar dari jalan depan kampus itu yang akan ditutup total bagi kendaraan hingga ke tengah kampus ITB.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya