Dugaan Penculikan Putri Indonesia, Keluarga Tidak akan Melapor ke Polisi  

Reporter

Editor

Selasa, 7 September 2010 13:46 WIB

Qory Sandioriva. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta: Orang tua Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009, menyatakan tak akan melaporkan kasus dugaan penculikan Qory kepada pihak yang berwajib. Keluarga memutuskan kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Menurut Dicky Jatmika Utama, ayah Qory, apa yang menimpa keluarganya itu adalah cobaan yang harus diterima dan dihadapi dengan sabar. "Intinya kami tetap berdoa kepada Allah SWT agar semua masalahnya cepat selesai," kata Dicky melalui telepon, Selasa (7/9).

Dicky sadar sebagai orangtua dirinya harus melindungi anak yang telah dibesarkan sejak lahir. Hal ini juga yang melatar belakangi Dicky dan keluarga untuk tidak melapor kepada pihak yang berwajib. "Saya takut kalau lapor nantinya R akan berbuat lebih jauh kepada Qory. Seperti membawa Qory kabur. Tapi mudah-mudahan hal itu tidak terjadi," ujarnya.

Sebelunya Fariawati, ibunda Qory, dalam sebuah jumpa pers mengatakan putrinya telah hilang. Dias menyebut nama seorang lelaki berinisial R yang membawa kabur putrinya itu. Fariawatimengaku terpukul dengan keadaan peristiwa ini. Dia tak percaya anak pertama dari dua bersaudara yang dahulu santun dan sholehah itu telah menjadi anak yang amat pembangkang.

Fariawati juga memaparkan awal mula pertemuannya dengan pria berinisial R. Kejadian itu terjadi satu tahun yang lalu saat Fariawati menjemput Qory pulang dari sekolahnya. "Dia tiba-tiba datang menghampiri saya dan Qory bilang kamu bisa gila kalau tidak saya tanggani," kata Fariawati.

Saat itu sang pria menunjuk ke arah Qory. Tanpa pikir panjang keduanya langsung bertukar nomer telpon. "Saya nggak tahu apakah ada ilmu hipnotis pada saat itu atau tidak," kata Fariawati. Lambat laun, Fariawati merasakan kejanggalan sikap anaknya. Kejanggalan itu antara lain, Qory suka dimandikan air kembang, percaya pada benda-benda dan melepas kura-kura di air mengalir.

Ciri-ciri pria berinisial R, kata Fariawati, berusia sekitar 65 tahun, perawakan seperti anak muda dengan rambut ikal. Lelaki itu juga sering memakai tali-tali, kuku macan, dan membawa jimat-jimat di dalam tas. Barang-barang itu juga yang dipakai Qory, sejak gadis itu mengenal pria tadi.

Advertising
Advertising

Orang tua Qory sudah berusaha berkali-kali untuk menghubungi R. "Dia janji tidak akan mendekati Qory lagi. Tapi kemarin saya coba telpon, nomornya sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Dicky. "Saat ini Qory berada di apartemennya dan kemarin saya berkomunikasi dia, sepertinya baik-baik. Semoga dia kembali ke jalan yang benar."

PRIH PRAWESTI FEBRIANI

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya