Burgerkill Lelang Barang untuk Manggung di Australia
Kamis, 5 Februari 2009 18:52 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung: Grup musik hardcore asal Bandung, Burgerkill, melelang beberapa barang kesayangan mereka untuk membiayai perjalanan konser dan pembuatan video klip album keempat mereka di Australia.
"Kami berangkat tanggal 18 (Februari), dan akan melakukan konser di enam kota Australia," ujar Eben pentolan Burgerkill usai penggalangan dana. Rabu (4/2) malam.
Group band yang beranggotakan Eben (gitar), Ramdan (bass), Andris (drum), Agung (gitar), dan Vicki (vokal) ini, akan menyapa pengemarnya di Austarlia dalam tur "The Invasion of Noise Western Australia Tour 2009" mulai 20 Februari-1 Maret.
Tapi, sebelum bertolak ke Australia, band ini akan melakukan pemanasan terlebih dahulu di Kota Bandung, Semarang, dan Bali. "Kita berangkat ke Australia dari Bali," ungkap Eben.
Dalam penggalangan dana tersebut, Burgerkill mengumpulkan sebesar Rp 42.250.000 yang diperoleh dari penjualan tiket dan lelang giant poster, chord bass Guitar, dan sepatu model terbaru Burgerkill buatan Tegep Boots. Dana tersebut akan digunakan sebagai biaya pembuatan dua video klip untuk album terbaru mereka.
"Satu video klip konsepnya candid camera dengan tiap personel mereka sendiri video yang diinginkannya," aku Eben.
Dalam penggalangan dana di Hotel Hyatt Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi langsung menawar poster raksasa seharga Rp 10 juta, sedangkan chord bass guitar dibeli Ridwan Kamil seharga Rp 6 juta. Sementara, sepatu Burgerkill seharga Rp 4 juta dibeli seorang pentolan distro Chronic.
"Giant Poster yang (dilelang) telah menemani kami selama konser di lima kota Jawa-Bali dengan desain cover album Beyond Coma and Despair," ujar Eben.
Burgerkill merasa puas dengan antusiasme penonton VIP dan VVIP yang datang, walaupun dana yang terkumpul tidak memenuhi target. "Kami senang, kami mendapatkan sambutan dari pemerintah provinsi Jawa Barat," aku gitaris Burgerkill diimani teman-temannya.
ALWAN RIDHA RAMDANI