TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa pekan menjelang gelaran Art Stage Jakarta 2017, pemanasan menuju helatan ini sudah mulai digelar. Sebanyak 20 karya dari 13 seniman Indonesia dan Jepang, kemarin dipertontonkan secara khusus dalam peluncurkan Galeries Lafayette ARTmosphere, di department store Galeries Lafayette, Pasific Place. Karya ini bakal dibuka untuk umum pada 1-31 Agustus 2017.
Karya seni yang dipamerkan merupakan karya dengan beragam media dari Abdi Setiawan, Adi Dharma, Hiroki Kakinuma, Ichwan Noor, Meliantha Muliawan, Oky Rey Montha, Raul Renanda, Sandy Karman, Sumbul Pranov, Wimo Ambala Bayang, Yani Halim, Yudi Sulistyo dan Zulfian Amroellah. Karya mereka dipajang di jendela atau dinding kaca dan di sela-sela etalase di Lafayette, Pasific Place. ARTmosphere 2017 ini merupakan edisi ketiga helatan ini.
Premium preview untuk jurnalis dan kolektor dibuka oleh pendiri sekaligus presiden Art Stage Jakarta dan Singapura, Lorenzo Rudolf. Pria ini bukan orang asing bagi Galeries Lafayette. “Saya mengenalnya saat di Paris dan kini ikut menjadi bagian dari Art Stage Jakarta,” ujar Rudolf dalam sambutannya.
Hal senanda juga diungkapkan oleh Corporate PR, CRM and Sales Director PT Panen Lestari Internusa, Arnolda Ratnawati.” Kami berkomitmen untuk mendukung industri kreaktif. Galeries Lafayette menjadi tempat terbaik untuk para pecinta seni, seniman dan kolektor,” ujarnya.
Pada acara preview tersebut, selain diperlihatkan karya-karya tersebut, seniman Oky Rey Montha juga ikut unjuk kebolehan dengan melukis langsung di kanvas. Karyanya sendiri yang mengambil judul The Toilet’s Philosophy juga dipajang di salah satu dinding.
DIAN YULIASTUTI