Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senin Depan, AriReda Gelar Konser di TIM  

image-gnews
Album
Album "Menyanyikan Puisi" AriReda. Itunes.com
Iklan

TEMPO.COJakarta — AriReda akan menggelar konser di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Senin dan Selasa, 26 dan 27 Januari 2016. Selama dua malam, kelompok yang terbentuk 32 tahun lalu itu akan menampilkan set panjang lagu-lagu musikalisasi puisi. Pertunjukan yang digelar selama dua hari tersebut merupakan penanda bergulirnya sebuah seri baru bernama “Bermain di Cikini”, yang akan berlangsung secara reguler ke depannya.

Duo akustik ini dikenal dengan harmoni vokalnya yang menembus zaman serta melintasi batasan usia dan selera musik. Sebelumnya, mereka hanya dikenal oleh komunitas kampus. Namun kini mereka memiliki misi memperluas jangkauan musik mereka. “Kami bertemu dengan banyak teman baru yang mengobarkan semangat untuk terus main. Sekarang jadi musikus yang aktif kembali. Terlebih, kemarin pengalaman tur ke beberapa negara Eropa juga menjadi pemacu untuk tetap berkarya,” kata Ari Malibu, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 22 Januari 2016.

Belum lama ini, AriReda meluncurkan album kedua, Menyanyikan Puisi. Album ini juga telah dipentaskan di panggung-panggung negara Eropa. “Undangan pertama datang dari panitia Frankfurt Book Fair 2015. Awalnya kami hanya main dua kali di sana, tapi kemudian jadi ke mana-mana karena ada banyak waktu lowong. Total, kami memainkan tujuh pertunjukan di beberapa negara,” kata Reda Gaudiamo. Pengalaman itu menjadi sebuah awal untuk konser yang lebih panjang.

“Taman Ismail Marzuki bukanlah tempat yang asing bagi kami. Kalau dipikir, sudah beberapa kali kami main di sini. Jadi, ketika akan menyelenggarakan pertunjukan panjang, sudah pasti tempat ini jadi salah satu pilihan. Dan pada akhirnya, kami akan kembali ke Teater Kecil, memainkan dua pertunjukan sekaligus selama dua hari,” ucap Ari. Mereka berencana memainkan 20 komposisi dari dua album mereka, Becoming Dew dan Menyanyikan Puisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada beberapa bagian, mereka akan berbagi panggung dengan kolaborator lama, Sapardi Djoko Damono dan Jubing Kristianto. Selain itu, kedua pertunjukan akan dibuka Tetangga Pak Gesang, duo akustik yang berasal dari Bandung. Harga tiket konser sebesar Rp 100 ribu dapat dibeli langsung via e-mail di konserarireda@gmail.com atau Kedai Tjikini di Jalan Cikini Raya No. 17, Jakarta Pusat. Pembelian di tempat pertunjukan hanya akan tersedia apabila tiket belum habis terpesan. Secuplik penampilan AriReda bisa disaksikan dalam video di link ini

AMANNDRA M. MEGARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perwakilan Kedubes Cina, pihak Taman Safari Indonesia, serta Maskapai Garuda Indonesia, menggelar konferensi pers terkait kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) dari Cina ke Indonesia, di Komplek KLHK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017. (Tempo/Egi Adyatama)
Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.


Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, dikepung massa pada malam ini, 17 September 2017.  Polisi yang terlihat berada di depan gedung pun tak membubarkan aksi massa yang disebut menggunakan emblem LBS itu. TEMPO/Subekti
Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.


Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman berdiskusi dengan panitian kegiatan asik-asik lewat aksi yang diselenggarakan di LBH Jakarta, 17 September 2017. Pembubaran Seminar Sejarah 1965 kemarin dilakukan oleh polisi dengan alasan tak menyampaikan pemberitahuan lebih dulu. ANTARA/Wahyu Putro A
Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.


WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.


Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.