TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota One Direction, Liam Payne dinyatakan meninggal pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kematian penyanyi berusia 31 tahun itu dikonfirmasi oleh kepolisian Argentina setelah Liam ditemukan tewas di teras Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
"Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo," kata polisi Buenos Aires dalam sebuah pernyataan.
Saat ini penyelidikan kasus kematian Liam masih berlangsung. Kepolisian menyatakan akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya secara pasti. Adapun sebagian fakta-fakta terkait kematian sang penyanyi telah beredar di dunia maya. Berikut rangkuman informasinya.
Polisi Konfirmasi Liam Melompat dari Balkon Kamarnya
Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires mengkonfirmasi bahwa Liam bukan terjatuh dari lantai tiga, namun melompat dari balkon kamarnya yang berada di lantai tiga. Adapun balkon kamar lantai tiga hotel itu setinggi 13 atau 14 meter. “(Liam) telah melompat dari balkon kamarnya,” ucap Pablo.
Meninggal Karena Cedera Serius
Kepala layanan darurat publik Buenos Aire, Alberto Crescenti mengungkapkan bahwa Liam mengalami cedera yang amat parah, bahkan tak ada tanda-tanda kehidupan sehingga paramedis tidak dapat melakukan resusitasi. Kepada media Argentina TN, Crescenti mengatakan bahwa musisi asal Inggris itu mengalami patah tulang di dasar tengkorak akibat jatuh dari ketinggian. “Dia mengalami cedera yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh. Tidak ada cara untuk melakukan apa pun,” kata Crescenti.
Pada September 2023, Liam menjadwalkan tur solo pertamanya di Amerika Latin. Namun ia terpaksa menundanya karena ia sedang dirawat di rumah sakit pada Agustus 2023 karena infeksi ginjal. REUTERS/Charles Platiau.
Jaksa Sebut Kematian Liam Mencurigakan
Para pejabat berwenang mengatakan bahwa cedera Liam saat jatuh saja sudah cukup untuk menyebabkan kematiannya. Tetapi jaksa menggambarkan kasus Liam sebagai hal yang mencurigakan, dengan menyebutkan kemungkinan bahwa bintang itu telah minum alkohol dan mengonsumsi narkoba. Kantor tersebut juga mengonfirmasi semua tanda yang menunjukkan bahwa Liam sendirian pada saat kejadian, dan pihak berwenang telah memerintahkan laporan toksikologi.
Apakah jatuhnya Liam disengaja atau tidak, masih belum diketahui. Tetapi jaksa penuntut umum mengatakan tidak adanya luka-luka pada tubuh Liam menunjukkan bahwa penyanyi itu tidak mengambil posisi refleks untuk melindungi dirinya sendiri ketika jatuh. Oleh karena itu, Jaksa menilai bahwa Liam bisa saja jatuh ke dalam kondisi setengah sadar atau tidak sadar sama sekali.
Selanjutnya, Kamar Liam Ditemukan dalam Keadaan Berantakan >>>