Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih 60 Tahun Barkarya dalam Lagu dan dan Film

image-gnews
Ratu dangdut, Elvy Sukaesih belum lama ini menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19. Info tersebut datang dari putrinya, Fitria Elvy dalam video IG TV di akun Instagramnya, Sabtu, 19 September 2020. instagram.com/elvy_sukaesih
Ratu dangdut, Elvy Sukaesih belum lama ini menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19. Info tersebut datang dari putrinya, Fitria Elvy dalam video IG TV di akun Instagramnya, Sabtu, 19 September 2020. instagram.com/elvy_sukaesih
Iklan

TEMPO.CO, JakartaElvy Sukaesih adalah penyanyi dangdut legendaris yang memiliki corak suara khas. Berdasarkan repository.upi.edu, ia memiliki suara lantang dan cengkok yang luwes sehingga banyak kesamaan dengan cara bernyanyi lagu India. 

Pemilik nama asli Else Sukaesih ini lahir pada 25 Juni 1951 di Jakarta dari orang tua asal Sumedang. Ia mengubah namanya menjadi Elvy karena terobsesi novel yang mengisahkan seorang tokoh perempuan bernama Elvy. 

Mengacu Scribd, karier Elvy mulai melesat pada awal 1970-an ketika menjadi penyanyi pendamping bagi Raja Dangdut, Rhoma Irama untuk Orkes Melayu (OM) Soneta. Sebelumnya, ia telah populer dalam pentas panggung. Lalu, pada 1975, ia memutuskan untuk berpisah dari Soneta dan memilih jalur solo karier sampai sekarang. 

Bakat bernyanyi Elvy diturunkan dari sang ayah yang biasa mengisi acara perhelatan pernikahan di sekitar Jawa Barat. Lalu, sejak kelas 3 SD, ia mengikuti ayahnya mengisi sebuah acara pernikahan di Sukabumi sekitar 1964. Saat itu, ia juga mulai belajar bernyanyi. Lalu, ia diminta sang ayah ketika sedang mengisi acara untuk bernyanyi di di depan orang banyak dan berhasil. Sejak saat itu, ia mulai memfokuskan diri untuk bernyanyi. 

Lalu, pada usia 19 tahun, Elvy memutuskan untuk menikah dengan pemuda keturunan Arab, yaitu Zaidun Zeth. Setelah itu, ia melanjutkan karier sebagai penyanyi dangdut yang berhasil menghasilkan karya dalam dunia musik. 

Kendati demikian, selama berkarier, Elvy pernah menghilang dalam dunia dangdut yang sengaja agar memberikan wadah bagi penyanyi dangdut. 

“Saya sengaja menghilang. Maksudnya untuk memberi kesempatan kepada para pendatang baru, dan saya lihat banyak yang bagus dan diterima masyarakat,” ujar Elvy, seperti tercatat dalam Majalah Tempo edisi 9 Februari 1991. 

Menurut Elvy, alasan ia menghilang untuk menyediakan wadah penyanyi dangdut dalam Ikatan Keluarga Artis Dangdut Indonesia atau Ikardi. Pada organisasi tersebut, ia diangkat menjadi ketua. Melalui Ikardi, ia mencoba menularkan kepiawaiannya pada penyanyi muda.

Selain musik, Elvy juga tercatat sering tampil beradu peran dalam film nasional. Dikutip indonesianfilmcenter, ia pernah tampil dalam beberapa film, yaitu Tiada Seindah Cintamu (1977), Jalal Kojak Palsu (1977), Assoy (1977), Goyang Sampai Tua (1978), Cubit-Cubitan (1979), Gaya Merayu (1980), Mandi Madu (1986), dan Hantu Biang Kerok (2009). 

Bakat berakting Elvy selanjutnya diikuti oleh anaknya, yaitu Dhawiya. la dikenal memainkan berbagai peran dalam sinetron yang bertajuk komedi. Sementara itu, bakat musik Elvy juga diturunkan kepada anaknya yang lain, yaitu Fitria. Bahkan, Fitria sempat populer sebagai penyanyi cilik pada 1980-1990. 

Sampai saat ini, Elvy Sukaesih masih aktif tampil dalam acara-acara festival musik. Salah satunya ia pernah tampil dalam Berdendang Bergoyang Festival pada 29 Oktober 2022 silam. Elvy tampil membawakan lagu Mandi Madu, Gula Gula, dan Pecah Seribu.

Elvy Sukaesih mengatakan bahwa ia ingin menghidupkan kembali Mahkota Group yang sempat vakum. Elvy juga bercerita bahwa Mahkota Group pernah mengiringi aksi panggungnya saat tampil di Los Angles dan Jepang. Penampilan Elvy bersama Mahkota Group ditutup dengan membawakan dua lagu yang berjudul Karena Pengalaman dan Kereta Malam

RACHEL FARAHDIBA R  | NADIA RAICHAN FITRIANUR I MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Teman Duet Rhoma Irama Si Raja Dangdut dari Elvy Sukaesih hingga Rita Sugiarto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


20 Tahun The Changcuters, Qibil Jadi Vokalis di Lagu Karunia Semesta

3 jam lalu

The Changcuters. Foto: Instagram/@thechangcuters
20 Tahun The Changcuters, Qibil Jadi Vokalis di Lagu Karunia Semesta

Qibil menjadi vokalis single terbaru 'Karunia Semesta' yang dirilis untuk merayakan ulang tahun The Changcuters ke-20.


Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

14 jam lalu

Film Canary Black yang dibintangi Kate Beckinsale. Dok. Istimewa
Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

Film Canary Black karya sutradara Pierre Morel dibintangi Kate Beckinsale sebagai agen CIA dan tayang di bioskop mulai 11 Oktober 2024.


Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

15 jam lalu

Prilly Latuconsina. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Prilly Latuconsina menggunakan pengalaman pribadinya untuk menghidupkan karakter Tari di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.


Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

1 hari lalu

Aktor asal Malaysia, Bront Palarae. TEMPO/Marvela
Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

Bront Palarae pernah membintangi Pengabdi Setan karya Joko Anwar dan kini bermain film horor Thailand, The Cursed Land.


The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

1 hari lalu

The Wild Robot. Dok. DreamWorks Animation/Universal Pictures
The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

Film The Wild Robot tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Oktober 2024 dengan pengisi suara Lupita Nyong'o, Pedro Pascal, dan Kit Connor.


Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

1 hari lalu

KlikFilm berpartisipasi dalam Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024. Dok. KlikFilm
Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

Platform OTT asal Indonesia, Klik Film berpartisipasi dalam Asia OTT Conference, bagian dari Busan International Film Festival 2024.


Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

2 hari lalu

Sega. REUTERS/Chris Pizzello
Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

Universal Pictures bekerja sama dengan Sega membuat film yang diadaptasi dari game Shinobi


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

3 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

3 hari lalu

Tampilan pertama film Wanita Ahli Neraka yang dibintangi Febby Rastanty. Dok. Visinema Pictures
Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

Film Wanita Ahli Neraka digarap oleh sutradara Farishad Latjuba dan penulis Lele Laila, tayang di bioskop mulai 14 November 2024.


Para Pemeran Film Rajah

4 hari lalu

Atiqah Hasiholan beradu akting dengan Jonathan Rhys Meyers dalam film Rajah. Dok. Istimewa
Para Pemeran Film Rajah

Film Rajah mengisahkan sejarah Sir James Brooke (1803-1868), petualang asal Inggris yang menjadi Rajah Putih pertama di Sarawak, Malaysia