Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

image-gnews
Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nobel memberikan anugerah Nobel Sastra 2024 kepada penulis asal Korea Selatan, Han Kang, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Penghargaan ini membuat Han menjadi perempuan Asia pertama yang memenangkan hadiah Nobel Sastra. 

Profil Han Kang

Han Kang lahir pada 1970 di Korea Selatan. Ketika menginjak usia sembilan tahun, Han dan keluarganya pindah ke Seoul, meninggalkan Gwangju, Korea Selatan,. Kepindahan itu hanya berselang empat bulan sebelum Pemberontakan Gwangju, yaitu aksi protes massal terhadap pemerintah militer Korea Selatan yang terjadi pada Mei 1980. 

Ayah Han sendiri adalah seorang guru dan novelis, meskipun tidak sukses secara finansial. Dibesarkan di sebuah rumah yang penuh dengan buku, membuat Han semakin mendalami dunia sastra. Dia kemudian belajar bahasa dan sastra Korea di Universitas Yonsei di Seoul dan lulus pada 1993. 

Pada tahun yang sama, dia menerbitkan puisi pertamanya di majalah sastra Korea dan memenangkan hadiah pada tahun berikutnya dalam kontes sastra tahunan surat kabar Seoul Shinmun.

Pada 1995, dia menerbitkan Yeosu, sebuah buku cerita pendek. Han juga berpartisipasi dalam Program Penulisan Internasional di Universitas Iowa pada 1998. Novel pertamanya, Misteri Rusa Hitam, diterbitkan pada tahun yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, nama Han mulai dikenal dunia setelah novelnya yang berjudul The Vegetarian terbit pertama kali pada 2007. Novel tersebut menceritakan konsekuensi mengerikan yang dihadapi sang protagonis, Yeong-hye, usai menolak kebiasaan makan yang berlaku.

Komite Nobel menyatakan bahwa, "Karya Han Kang memiliki ciri khas paparan ganda akan rasa sakit, sebuah hubungan antara siksaan jiwa dan raga dengan keterkaitan yang dekat terhadap pemikiran Timur."

Han memiliki kesadaran unik atas hubungan antara jasmani dan rohani serta antara yang hidup dan yang telah mati. Melalui langgam puitis dan eksperimentalnya, Han telah menjadi pelopor dalam karya prosa kontemporer. 

BRITANICA | ANTARA | AFP | AP | REUTERS

Pilihan Editor: Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raih Nobel Sastra 2024, Ini Sederet Karya Sastra Han Kang

2 jam lalu

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Raih Nobel Sastra 2024, Ini Sederet Karya Sastra Han Kang

Han Kang dikenal dengan karya sastra fiksi eksperimental yang membahas kapasitas manusia untuk melakukan kekerasan.


Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

5 jam lalu

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

Han Kang menjadi orang Korea Selatan pertama yang memenangkan penghargaan Nobel Sastra 2024.


Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

22 jam lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

2 hari lalu

Ekspresi Son Heung-Min  setelah Korea Selatan kandas di semifinal Piala Asia 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

Timnas Korea Selatan akan menjalani laga tandang ke Yordania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amman International Stadium.


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

3 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Ini Janji 3 Calon Gubernur Jakarta soal Kesejahteraan Perempuan dalam Pekerjaan

4 hari lalu

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno  mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Ini Janji 3 Calon Gubernur Jakarta soal Kesejahteraan Perempuan dalam Pekerjaan

Janji tiga pasangan calon Gubernur Jakarta soal kesejahteraan perempuan.


Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

4 hari lalu

Penyanyi Gemini. Instagram/@Geminicassa
Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

Gemini, akan tampil di Jakarta pada 19 Oktober 2024 dalam rangkaian penampilan Gemini Season: Miles Away The World Tour-Asia