Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Layar Kemah Terlarang Kesurupan Massal: Kisah Nyata, Folklor, Teror Supranatural

image-gnews
(Dari kiri) Aktris Callista Arum, Sutradara Ginanti Rona, dan Nayla D. Purnama saat ditemui usai press screening dan press conference film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
(Dari kiri) Aktris Callista Arum, Sutradara Ginanti Rona, dan Nayla D. Purnama saat ditemui usai press screening dan press conference film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penggarapan film Kemah Terlarang Kesurupan Massal membawa tantangan tersendiri bagi sutradara dan jajaran pemain. Ginanti Rona, selaku sutradara menyebutkan, proyek kali ini bukan sekadar menghadirkan ketegangan horor, ia berusaha menampilkan visual yang realistis melalui penggarapan naskah, hingga riset lokasi.

“Agar penonton bisa menikmati apa yang dirasakan oleh para pemain," ujar Ginanti Rona di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. Meski bergenre horor, Ginanti ingin menjauhkan film ini dari kesan fantasi berlebihan. 

Menguak Kisah Nyata Kesurupan Massal di Yogyakarta

Film ini diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada 2016 di Yogyakarta, sekelompok pelajar mengalami kesurupan massal saat mengikuti kemah. Ginanti menjelaskan, selain mengangkat fenomena mistis tersebut, film ini juga sejarah kelam yang berhubungan dengan folklor, yakni tradisi lisan di lokasi perkemahan yang terlarang.

Bahkan, dalam film turut diceritakan tentang Wahyu Makutharama—yakni konsep kuno tentang kekuasaan dan kepemimpinan dalam kebudayaan Jawa. "Diangkat dari kisah nyata, memang ada orang asli yang menjadi narasumber,” ujar Ginanti. Pendekatan yang ia pilih, kata dia, adalah dengan menggali narasi dari orang-orang asli yang menjadi saksi kejadian asli.

Bertemu dengan Korban Kesurupan Massal

(Dari kiri) Aktor Derby Romero dan Fatih Unru, pemeran film Kemah Terlarang Kesurupan Massal saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine

Beberapa pemeran juga berkesempatan untuk menemui dan berbincang dengan sosok asli korban kesurupan massal Yogyakarta. Salah satunya Fatih Unru yang berperan sebagai Miko, ketua panitia kemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan itu, kata Fatih, membantunya memahami motivasi dan alasan di balik keputusan-keputusan Miko selama acara kemah berlangsung, yang berujung pada tragedi kesurupan massal. "Ada beberapa hal yang bikin saya mikir, ‘Kenapa lu maksain ini?’ Tapi setelah dijelaskan, ada alasan yang nggak saya duga," ungkap Fatih.

Meski Fatih tidak bisa mengungkapkan alasan di balik tindakan Miko secara detail, ia menyatakan bahwa percakapan tersebut sangat membantu dalam mendalami karakternya yang berusaha memperbaiki situasi dan melindungi peserta kemah dari teror supranatural.

Callista Arum, yang memerankan Rini, juga bertemu dengan sosok asli yang ia perankan. Pertemuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang apa yang dialami Rini saat kesurupan. Callista merasa pengalaman tersebut membantunya dalam mendalami peran. “Sebenarnya (Rini) tidak melakukan hal-hal yang memancing untuk dirasuki,” kata dia.

Kemah Terlarang Kesurupan Massal diadaptasi dari novel karya Wakhid Nurrokhim, yang mengisahkan peristiwa kesurupan massal di Yogyakarta pada 2016. Film ini bercerita tentang Rini, seorang siswi SMA, yang mengikuti kemah di hutan Wana Alus demi membuktikan ketangguhannya sekaligus mendekati Miko, sang ketua panitia. Namun, malapetaka terjadi saat Rini kerasukan arwah Roro Putri, yang akhirnya memicu kesurupan massal.

Miko dan para dewan ambalan, bersama kuncen desa berupaya menyelamatkan peserta dari teror gaib yang semakin mengancam. Meski telah diperingatkan untuk tidak mengganggu sesajen, kejadian mistis terus berlanjut hingga situasi semakin tak terkendali. Film ini dijadwalkan tayang Kamis, 10 Oktober 2024 di bioskop Tanah Air.

Pilihan Editor: Trailer Kemah Terlarang Kesurupan Massal Suguhkan Premis Horor Folklor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

6 jam lalu

(Dari kiri) Aktor Derby Romero dan Fatih Unru, pemeran film Kemah Terlarang Kesurupan Massal saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Derby Romero berperan sebagai salah satu tokoh utama dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.


Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

1 hari lalu

Fatih Unru (kanan), Azela Putri, dan Wakhid Nurrokhim saat Media Visit Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diangkat dari kisah nyata pada 2016 yang viral di media sosial dan kemudian dituangkan dalam novel horor.


Trailer Kemah Terlarang Kesurupan Massal Suguhkan Premis Horor Folklor

1 hari lalu

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Dok. Rapi Films
Trailer Kemah Terlarang Kesurupan Massal Suguhkan Premis Horor Folklor

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal merilis beberapa cuplikan adegan teror di perkemahan lewat trailer terbaru.


Sinopsis Film Horor Kemah Terlarang yang Tayang pada 10 Oktober 2024

4 hari lalu

Kemah Terlarang. Youtube
Sinopsis Film Horor Kemah Terlarang yang Tayang pada 10 Oktober 2024

Film horor Kemah Terlarang: Kesurupan Massal dibintangi Callista Arum, Derby Romero


Ratusan Buruh Pabrik di Majalengka Kesurupan, Adakah Penjelasan Ilmiah?

9 Juli 2023

Suasana kesurupan massal di sebuah pabrik di Majalengka pada 6 Juli 2023. Foto: Istimewa
Ratusan Buruh Pabrik di Majalengka Kesurupan, Adakah Penjelasan Ilmiah?

Ratusan buruh pabrik di Majalengka diduga mengalami kesurupan massal. Bisakah kesurupan dijelaskan secara ilmiah?


Film Qorin Ditonton 390 Ribu Orang dalam 4 Hari, Angkat Sisi Gelap Manusia

5 Desember 2022

Gala Premiere film Qorin. Dok. IDN Pictures
Film Qorin Ditonton 390 Ribu Orang dalam 4 Hari, Angkat Sisi Gelap Manusia

Hadirkan elemen horor yang segar, film Qorin menggambarkan persahabatan, perjuangan, dan keberanian perempuan untuk melawan rasa takut.


Sutradara Ginanti Rona: Film Horor Bisa Jadi Media Efektif Suarakan Berbagai Isu

5 Desember 2022

Sutradara Ginanti Rona dan pemeran Film Qorin Omar Daniel di Yogyakarta Minggu 4 Desember 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sutradara Ginanti Rona: Film Horor Bisa Jadi Media Efektif Suarakan Berbagai Isu

Dalam film horor terbarunya, Qorin, sutradara Ginanti Rona mengangkat isu tentang peran perempuan dari sudut pandang lembaga pendidikan.