Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda di Dadaku Bakal Dibuat Animasi, Digarap Animator Film Hollywood Ronny Gani

image-gnews
Film animasi Garuda di Dadaku. Dok. BASE Entertainment
Film animasi Garuda di Dadaku. Dok. BASE Entertainment
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses dalam dua film dan sebuah serial, kisah Garuda di Dadaku akan kembali dihidupkan dengan rencana produksi film animasi. Proyek ini akan digarap dengan kolaborasi antara BASE Entertainment, KAWI Animation, Springboard, dan AHHA Korporaz.

Shanty Harmayn, produser dan salah satu pendiri BASE Entertainment, mengungkapkan bahwa melalui adaptasi ke animasi, nilai-nilai dari perjuangan tokoh utama dalam menggapai impiannya menjadi pemain sepak bola profesional bisa kembali disuguhkan kepada penonton.

"Kami ingin melanjutkan nilai-nilai positif seperti semangat pantang menyerah, kerja keras, dan persaudaraan," ujarnya melalui keterangan resmi pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Disutradarai Animator Hollywood Ronny Gani

Produksi film animasi ini dipimpin oleh KAWI Animation dan disutradarai oleh animator kenamaan Tanah Air, Ronny Gani. Ronny bukan nama asing di industri animasi, terutama setelah terlibat dalam proyek-proyek besar Hollywood, seperti The Avengers dan The Mandalorian.

"Proyek Garuda di Dadaku ini adalah kesempatan kami untuk menghasilkan sebuah karya yang bisa dinikmati oleh pecinta film, animasi, dan keluarga pecinta sepak bola di Indonesia," kata Ronny. 

Konferensi pers film animasi Garuda di Dadaku. Dok. BASE Entertainment

Perbedaan Plot dalam Versi Animasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film Garuda di Dadaku pertama kali diluncurkan pada 2009 di bawah arahan sutradara Ifa Isfansyah. Kemudian diikuti sekuel yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo pada 2011. Kisah ini juga diadaptasi menjadi serial yang tayang pada 2014 dan 2015.

Sebelumnya, film ini bercerita tentang seorang remaja bernama Bayu yang berambisi untuk menjadi pesepak bola profesional. Terlahir dalam keluarga sederhana, Bayu menghadapi berbagai hambatan, mulai dari tekanan dari lingkungan hingga keraguan yang ditunjukkan oleh orang-orang terdekatnya. 

Dalam perjalanan menuju mimpinya, Bayu tak hanya mengasah keterampilan bermain, tetapi juga menyerap pelajaran berharga mengenai persahabatan, dedikasi, dan ketahanan—semua ini membentuknya menjadi individu yang tidak mudah menyerah dalam mengejar impian.

Namun, versi animasi Garuda di Dadaku akan menambahkan unsur fantasi, dan menjadikan petualangan sang tokoh utama lebih istimewa. Plot yang disuguhkan pun disebut akan cukup berbeda. Film animasi ini diharapkan rampung pada 2026.

Pilihan Editor: Belum Sepekan, "Garuda Di Dadaku" Raup 300 Ribu Penonton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

6 jam lalu

Fatih Unru (kanan), Azela Putri, dan Wakhid Nurrokhim saat Media Visit Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diangkat dari kisah nyata pada 2016 yang viral di media sosial dan kemudian dituangkan dalam novel horor.


Trailer Kemah Terlarang Kesurupan Massal Suguhkan Premis Horor Folklor

8 jam lalu

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Dok. Rapi Films
Trailer Kemah Terlarang Kesurupan Massal Suguhkan Premis Horor Folklor

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal merilis beberapa cuplikan adegan teror di perkemahan lewat trailer terbaru.


Deretan Film yang Dibintangi John Cena, Terbaru Matchbox

13 jam lalu

 John Cena. Instagram
Deretan Film yang Dibintangi John Cena, Terbaru Matchbox

John Cena mantan pegulat Smackdown, akan membintangi film live-action mobil-mobilan, Matchbox


Andrew Garfield akan Kembali Berakting Setelah Rehat

2 hari lalu

Andrew Garfield. playbuzz.com
Andrew Garfield akan Kembali Berakting Setelah Rehat

Aktor Andrew Garfield akan kembali ke dunia seni peran setelah cuti panjang dari aktivitas akting


5 Film yang Dibintangi Maggie Smith

2 hari lalu

Maggie Smith. REUTERS/Neil Hall
5 Film yang Dibintangi Maggie Smith

Maggie Smith, aktris Inggris yang terkenal dengan perannya sebagai Profesor Minerva McGonagall dalam seri film Harry Potter meninggal pada usia 89 tah


Drakor dan Film yang Dibintangi Park Ji Ah

3 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Drakor dan Film yang Dibintangi Park Ji Ah

Park Ji Ah, yang dikenal lewat perannya sebagai ibunya, Moon Dong Eun dalam drakor The Glory


Raup 42 Ribu Penonton, Ini Daftar Pemenang Jakarta World Cinema 2024

3 hari lalu

Jakarta World Cinema 2024. Dok. Jakarta World Cinema
Raup 42 Ribu Penonton, Ini Daftar Pemenang Jakarta World Cinema 2024

Setelah 8 hari digelar, Jakarta World Cinema 2024 ditutup dengan pemutaran film Bird karya Andrea Arnold.


Samsara: Harmoni Gamelan Bali dan Dentum Elektronik dalam Sinema Hitam-Putih

4 hari lalu

(Dari kiri) Produser film SAMSARA Gita Fara, Aktor Ario Bayu, Komposer I Wayan Sudirana dan Sinematografer Batara Goempar saat menghadiri IdeaFest 2024 pada Sabtu, 28 September 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Jasmine
Samsara: Harmoni Gamelan Bali dan Dentum Elektronik dalam Sinema Hitam-Putih

Samsara karya Garin Nugroho padukan musik gamelan Bali dan elektronik dalam sinema bisu hitam-putih, ciptakan pengalaman visual dan musikal yang unik.


Ario Bayu dan Seni Berekspresi Tubuh dalam Film Bisu Samsara

4 hari lalu

(Dari kiri) Aktor Ario Bayu, Produser film SAMSARA Gita Fara dan Komposer I Wayan Sudirana saat ditemui di area IdeaFest 2024, JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Jasmine
Ario Bayu dan Seni Berekspresi Tubuh dalam Film Bisu Samsara

Aktor Ario Bayu didapuk menjadi pemeran utama dalam film bisu hitam-putih karya Garin Nugroho, Samsara.


Pesan Slamet Rahardjo untuk Tak Bandingkan Film Zaman Dulu dan Sekarang

5 hari lalu

Aktor senior Slamet Rahardjo (kiri) selaku perwakilan Duta FFI 2024 bersama Ario Bayu, aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2024-2026 saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru,Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Jasmine
Pesan Slamet Rahardjo untuk Tak Bandingkan Film Zaman Dulu dan Sekarang

Aktor senior Slamet Rahardjo berpesan untuk tak membandingkan film yang diproduksi zaman dulu dengan masa kini.