TEMPO.CO, Jakarta - Barang-barang pribadi mendiang Avicii akan dilelang untuk amal dalam rangka memperingati 6 tahun setelah kematiannya yang tragis. Stockholms Auktionsverk mengumumkan hasil lelang dari barang-barang milik DJ dan produser asal Swedia tersebut akan diserahkan ke badan amal yang menyandang nama aslinya, Tim Bergling Foundation.
Lelang tersebut diberi nama The Avicii Collection dan akan menampilkan 267 barang, mulai dari sepatu dan pakaian hingga alat musik dan kenang-kenangan dari kariernya. Pihak keluarga Avicii telah setuju untuk menyumbangkan ratusan barang peninggalan sang musisi tersebut. Rumah lelang Stockholms Auktionsverk tidak akan menerima komisi apa pun atas penjualan tersebut karena hasilnya akan disumbangkan kepada Tim Bergling Foundation.
"Kami sangat bangga mempersembahkan lelang ini. Tim Bergling menyentuh banyak orang di seluruh dunia dan terus melakukannya baik melalui musiknya maupun yayasan yang didirikan keluarganya atas namanya," kata CEO Stockholms Auktionsverk Cecilia Gave dalam sebuah pernyataan yang diperoleh People. "Merupakan kehormatan sejati untuk mendukung Tim Bergling Foundation guna membantu lebih banyak lagi kaum muda."
Lelang langsung akan berlangsung pada 1 Oktober 2024 di balai lelang bersejarah Nybrogatan 32 di Stockholm, serta secara daring. Barang-barang lelang akan diumumkan pada 6 September, dan dapat dilihat oleh masyarakat setempat dalam periode 24-30 September 2024
Tim Bergling Foundation Didirikan 1 Tahun Setelah Avicii Meninggal
Menurut Rolling Stone, Tim Bergling Foundation diluncurkan pada 2019. Yayasan tersebut bertujuan untuk melanjutkan kebiasaan baik Avicii yang kerap terlibat dalam berbagai penggalangan dana. Lembaga amal tersebut "mengadvokasi pengakuan bunuh diri sebagai krisis kesehatan global dan secara aktif berupaya menghilangkan stigma yang melekat pada bunuh diri dan masalah kesehatan mental," menurut situs web tersebut.
Stockholms Auktionsverk mengunggah tentang acara lelang mendatang di Instagram pada Senin, 19 Agustus 2024. Mereka mencantumkan sebuah kutipan yang dikaitkan dengan Avicii yang berbunyi, "Saya menyadari ketika saya mulai menghasilkan uang bahwa saya tidak benar-benar membutuhkannya. Ketika Anda memiliki begitu banyak uang yang tidak Anda butuhkan, hal yang paling masuk akal, paling manusiawi, dan paling jelas adalah memberi kepada orang yang membutuhkan."
Meninggalnya Avicii
Avicii meninggal dalam usia 28 tahun pada 20 April 2018 karena bunuh diri. Ia ditemukan tidak bernyawa di Muscat, Oman, tempat dia berlibur bersama teman-temannya. Semasa hidup, Avicii tidak merahasiakan masalah kesehatannya, termasuk pankreatitis, sebagian dipicu oleh kebiasaannya minum berlebihan terkait dengan gaya hidup yang berhubungang dengan pesta.
Avicii mulai memiliki banyak pengikut dengan menjadi DJ sejak remaja dan merilis single pertamanya pada 2007 sebelum merilis sejumlah besar single dan remix pada tahun-tahun berikutnya. Avicii menjadi salah satu DJ pertama yang menerobos masuk ke musik mainstream dengan lagu-lagu hit-nya, seperti 'Wake Me Up', 'Levels', 'The Nights', dan 'Waiting For Love'.
PEOPLE | VARIETY
Pilihan Editor: DJ Avicii Meninggal, Mantan Pacar Luapkan Rasa Kehilangan