Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, Jang Hansol. Foto: YouTube Korea Reomit
Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, Jang Hansol. Foto: YouTube Korea Reomit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol merasa malu dan bersalah atas tindakan rasisme orang Korea Selatan terhadap Indonesia dalam forum Indosarang. Mereka diketahui menulis kata-kata kasar dan menghina fisik hingga agama orang Indonesia.

Komunitas online bernama Indosarang tersebut berisi warga Korea Selatan yang bekerja di Indonesia. Situs web tersebut seharusnya digunakan untuk bertukan informasi dengan sesama orang Korea yang tinggal di Indonesia. Sebagai orang Korea Selatan yang pernah tinggal Indonesia sejak kecil hingga SMA, Hansol mengaku sangat kesal dengan tindakan tersebut.

"Aku jujur agak ikut emosi melihat situasi ini," kata Hansol dalam video di kanal YouTube Korea Reomit yang diunggah pada Selasa, 11 Juni 2024. "Aku ikut malu dan merasa sungguh minta maaf, benar-benar ingin minta maaf kepada seluruh teman-teman Indonesia yang pernah melihat postingan itu."

Kekesalan Jang Hansol terhadap Forum Indosarang

Pengungkapan tindakan rasisme di forum Indosarang sudah viral sejak beberapa hari lalu di media sosial. Hansol baru buka suara karena awalnya dia tidak ingin memberikan panggung kepada mereka yang telah menghina orang Indonesia.

Hansol sendiri baru mengetahui Indosarang setelah viral. Dia kemudian mencari informasi tentang Indosarang dari kenalannya yang tinggal di Indonesia. Dari informasi yang didapat, forum Indosarang itu memang sering digunakan untuk mengejek, termasuk dirinya juga pernah menjadi korban.

"Ini memang isinya sampah-sampah yang kumpul di situ, memposting sampah, menjelekkan orang lain dan dengan menjelekkan orang lain mungkin mereka merasa kayak 'oh aku lebih dari dari orang-orang itu'," kata Hansol.

Para pengguna Indosarang bisa membuat akun anonim sehingga tidak diketahui identitasnya. "Aku yakin mereka sendiri bakal malu kalau ketahuan pakai Indosarang," kata Hansol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memastikan bahwa tindakan rasisme di forum Indosarang tidak mewakili orang-orang Korea yang tinggal di Indonesia. Tetapi Hansol juga mengerti kemarahan masyarakat Indonesia terhadap hal tersebut. Meski bukan Warga Negara Indonesia (WNI), Hansol yang tumbuh besar di Indonesia juga ikut kesal Indonesia direndahkan seperti itu. "Aku sangat enggak suka kalau Indonesia direndahkan," katanya.

Jang Hansol Minta Pelaku Ditangkap di Indonesia


Dari kejadian ini, Hansol berharap Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dan polisi setempat bisa menangkap orang-orang yang menuliskan kalimat penghinaan dan rasisme terhadap orang Indonesia. Hansol mengaku sudah menghubungi pihak Kedutaan Besar Korea, namun belum ada perkembangan lebih lanjut yang bisa dibagikan.

"Kalau misalnya ini orang bisa ditangkap di Indonesia dan menggunakan hukum Indonesia, please buka identitasnya. Kalau misal dikirim ke Korea, ini orang dihukum enggak bakal terbuka identitasnya," kata Hansol.

Dia juga berharap forum Indosarang ditutup setelah identitas orang-orang di baliknya terungkap. Hansol sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sakit hati dengan kasus ini.

"Paling enggak aku mewakili orang-orang Korea di Indonesia yang juga ikutan marah akan kejadian ini, kita benar-benar minta maaf dan berharap kejadian ini bisa diselesaikan benar-benar dengan baik, bukan cuma ditutup, tapi dikupas siapa yang bertanggung jawab di balik semua ini," katanya.

Pilihan Editor: Terlahir Sebagai Orang Korea, Jang Hansol Bersyukur Dibesarkan di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

4 jam lalu

Pemandu sorak Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Gangneung, Korea Selatan, 16 Februari 2018. Pengakuan Lee So-yeon terkait pemandu sorak Korea Utara sama pada pengakuan pembelot pembelot Mi-Hyang yang pada tahun 2010, dan pembelot Keponakan laki-laki ayah Kim Jong-Il, Lee Il-Nam, yang membelot tahun 1982. REUTERS
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

Salah satu faktor banyaknya pembelot perempuan Korea Utara adalah adanya perdagangan seks saat mereka melintasi beberapa negara


Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

16 jam lalu

Tumpukan tanah di dekat sebuah bangunan di jalan Jalur Gyeongui di wilayah utara Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua Korea, dalam gambar yang diambil dari Paju, Korea Selatan, 14 Oktober 2024. Yonhap/via REUTERS
Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

Korea Utara secara resmi menyatakan permusuhan dengan Korea Selatan lewat perubahan konstitusi.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

1 hari lalu

Rafael Struick dari Indonesia dan Thom Haye dari Indonesia terlibat kericuhan dengan Xie Wenneng dari Tiongkok dan Gao Zhunyi dari cina dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Cina, Selasa, 15 Oktober 2024. Indonesia kalah dari Cina dengan skor 2-1. REUTERS/Florence Lo
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?


Sederet Drama Korea yang Singgung Hubungan Korut dan Korea Selatan

1 hari lalu

Poster drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK. Foto: Instagram/@jtbcdrama.
Sederet Drama Korea yang Singgung Hubungan Korut dan Korea Selatan

Meskipun masih dalam keadaan perang, industri Drama Korea di Koresl tidak ragu untuk mengangkat tema hubungan dengan Korea Utara.


Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan kian tegang setelah dihancurkannya jalan dan kereta api di perbatasan.


Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambaikan tangan dari kereta pribadi saat akan berangkat dari Pyongyang, Korea Utara, untuk mengunjungi Rusia, 10 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 12 September 2023.  KCNA via REUTERS
Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

Korea Utara telah meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api di sisi perbatasan yang dijaga ketat kedua negara


Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

4 hari lalu

Pemandangan halaman depan Balai Kota Seoul, Korea Selatan pada 1 Juni 2022. Sumber: Korea Foundation
Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

Warga Korea Selatan alami peningkatan signifikan dalam penerimaan pesan spam yang menyamar sebagai tawaran investasi dan layanan kencan.


Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

Festival Budaya Kerajaan Korea 2024 menghidupkan kembali warisan Dinasti Joseon di empat istana ikonik Seoul


Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

5 hari lalu

Han Kang. Yonhap
Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza


Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

6 hari lalu

Karina aespa. Instagram.com/@katarinabluu
Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

Kesuksesan ini menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki Karina aespa di kalangan penggemar dan industri musik.