Pemerintah Harus Tagih Pajak Karaha Bodas

Reporter

Editor

Jumat, 30 Maret 2007 07:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi XI DPR, Drajat Wibowo mengatakan pemerintah bisa memperkecil kerugian negara atas kasus Karaha Bodas dengan menggunakan pajak perusahaan ini.Karaha Bodas, kata dia, wajib membayar pajak dalam jumlah yang cukup besar. "Saya tidak punya hitungannya, tapi yang saya dengar bisa mencapai US$ 200 juta-an," kata Drajat kepada Tempo dalam pesan pendeknya.Direktorat Jenderal Pajak, harus mengejar kewajiban pajak dari Karaha Bodas. Apalagi negara sudah dirugikan karena Pertamina kalah saat mengajukan banding ke Caymand Island.Drajat juga menilai pemerintah Indonesia terkesan mengalah dalam arbitrase internasional. "Sekarang nasi sudah jadi bubur, kita sudah kalah dan bayar," katanya.Kekalahan kasus Karaha Bodas karena pemerintah tidak pernah mau memproses kontrak-kontrak Karaha Bodas di pengadilan Indonesia.Seperti diketahui, Pengadilan Cayman Island akhirnya memutuskan untuk menguatkan keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat dan badan arbitrase internasional, bahwa Pertamina terbukti bersalah dan harus membayar klaim beserta bunga kepada Karaha Bodas Company (KBC). Biaya ganti rugi ditetapkan sebesar US$ 261juta pada tahun 2000. Dengan bunga 4 persen per tahun, diperkirakan sekarang telah mencapai sekitar US$ 315 juta atau Rp 2,8 triliun.PT Pertamina (Persero) kehilangan aset senilai US$ 300 juta di Bank of America dan Bank of New York, karena Karaha Bodas telah diberi kewenangan untuk mencairkan aset Pertamina yang sempat dibekukan tersebut. Pengadilan telah menyatakan bahwa uang itu sudah bisa dicairkan oleh Karaha Bodas Company.Nieke Indrietta

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

54 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

4 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya