Pesta Topeng

Reporter

Editor

Kamis, 8 Maret 2007 19:38 WIB

TEMPO Interaktif, Ubud: Jubah dari anyaman tali menutupi seluruh tubuh lengkap dengan koteka dan benda mirip kacamata. Itu adalah topeng versi suku-suku tradisional di tanah Papua. Tentu saja topeng ini sangat berbeda dengan topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah lainnya di Indonesia.Tengoklah berbagai variasi topeng itu dalam pameran topeng di Kampung Seni Kubu Bingin, Ubud, Bali, 24 Februari-22 Juli 2007. Sedikitnya 138 topeng dipajang, yang berasal dari Bali, Lombok, Modang, Bahao, Kenyah (Kalimantan), Madura, Malang, Solo, Yogya, daerah kawasan Lereng Merapi, Dieng, Wonosobo, Cirebon, Losari, Batak, dan Irian. Menurut ketua panitia acara itu, Justinus Puspo Bhuwono, sebagian besar adalah topeng dari figur-figur lucu dalam seni pertunjukan tradisional. Hal itu terkait dengan tujuan pameran pertama ini yang berupaya membangkitkan kecintaan anak-anak pada seni tradisional. Melalui topeng, anak-anak pun diajak mengenali perbedaan dan kesamaan tradisi dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Tapi topeng yang dipajang ini hanya 30 persen dari koleksi yang dimiliki Hadi Sunyoto dan Romo Willy Malim Batuah C.D.D., penggagas pameran itu. Kedua orang ini mengumpulkan topeng sejak 2000 dengan menyusuri seluruh pelosok Tanah Air. Mereka dibantu pula oleh sebuah tim yang setiap tahun melakukan observasi ke sejumlah daerah. "Tahun ini fokus kami ke Kalimantan," kata Bhuwono. Topeng-topeng itu umumnya harus dibeli dari pemiliknya dengan harga bervariasi. "Tergantung kelangkaan dan ketuaan," kata Bhuwono. Sering kali tim bertemu dengan pemilik yang tak tahu apa-apa mengenai topengnya karena sekadar warisan dari orang tua. Selain mengumpulkan, tim melakukan penelusuran terhadap fungsi dan sejarah topeng, termasuk teknik pembuatannya. Sebagian besar sumber informasi berasal dari penuturan para pemiliknya. Tapi tim hanya akan menganggap cerita mereka cukup valid bila sudah ditemukan sedikitnya tiga sumber yang mengungkapkan cerita serupa. "Kami juga mencatat kondisi tradisi terkait dengan topeng itu," kata Bhuwono. Topeng yang sudah terkumpul serta keterangan yang diperoleh kemudian dipamerkan setiap enam bulan sekali dengan koleksi berbeda-beda. Pameran itu sekaligus memberi kesempatan kepada publik terlibat dalam proses kurasi. Sebab, kata Bhuwono, bisa jadi akan ada pengunjung yang bisa memberikan informasi yang berbeda. Ujung dari kegiatan itu, menurut Romo Willy, adalah pendirian Museum Topeng Indonesia. Sampai saat ini museum semacam itu belum ada di Indonesia. Di sisi lain, tradisi yang terkait dengan topeng di berbagai daerah makin pudar. Padahal seni topeng termasuk tradisi yang sangat unik dari bangsa Indonesia. Kampung Seni Kubu Bingin yang menjadi lokasi museum topeng itu berdiri sejak 1996 di atas tanah seluas lima hektare. Separuh dari lahan digunakan untuk perumahan bagi seniman yang kebanyakan pelukis. Separuhnya lagi adalah tempat beraktivitas kesenian, seperti ruang pameran, tempat latihan, dan lahan pertunjukan. Menurut Romo Willy, awalnya akan didirikan museum mengenai kehidupan sehari-hari orang Jawa yang sudah dimulai dengan pemindahan beberapa bangunan joglo tua ke lokasi itu. Tapi kemudian diputuskan joglo digunakan untuk museum topeng dan dilengkapi dengan koleksi wayang. l ROFIQI HASAN

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 menit lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 menit lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

2 menit lalu

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

coach Justin memberikan nasihat untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan yang tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

38 menit lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya