Menyaksikan Cinematic Experience Lewat Film Horor

Reporter

Jumat, 22 September 2017 20:03 WIB

Julie Estelle saat menghadiri konfrensi pers usai pemutaran film Gerbang Neraka di Epicentrum XXI, Jakarta, 13 September 2017. Gerbang Neraka merupakan film bergenre petualangan-supernatural dengan penemuan situs purbakala di situs Gunung Padang, yang dikembangkan menjadi fiksi bergenre horor. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Joko Anwar melihat film horor Indonesia saat ini mengalami banyak perubahan. Tak lagi hanya menyajikan tontonan penuh kekagetan lantaran penampakan yang muncul tiap menit. Atau tak hanya menjual perempuan-perempuan seksi sebagai etalase di poster dan adegan-adegan horor.

“Tahun ini dan tahun lalu dari jumlah enggak jauh berbeda, tapi tahun ini lebih notable,” tutur Joko saat ditemui Tempo di kawasan Kemang, Ahad, 17 September 2017.

Ia melanjutkan, beberapa tahun lalu film horor sempat naik dan punya panggungnya sendiri. Tapi sayangnya banyak didominasi film yang gegabah. “Sekarang sudah banyak yang juga memikirkan segi cerita,” ujar Joko.

Tahun ini Joko Anwar melihat ada upaya lebih dari para pembuat film horor untuk memproduksi film dengan respek. Hal itu menurutnya penting karena film horor sesungguhnya film yang paling jujur.

“Di layar, film horor menyuguhkan cinematic experience kepada penonton. Itulah yang menurut Joko menjadi nilai pembeda film horor dengan genre lain. Horor, kata Joko, tak menyajikan pretensi, ia hadir dan disajikan apa adanya. Itulah mengapa sudah selayaknya film horor mendapatkan respek sejak proses produksi.

Hal senada turut diucapkan sutradara film Danur I Can See Ghost, Awi Suryadi. Ia mengungkapkan mengapa filmnya bisa tembus jutaan penonton. Meski film horor, Danur menurut Awi masih memenuhi unsur pemenuh film sebagai sebuah hiburan. “Penonton harus bisa dibuat terhibur, cerita boleh saja biasa, tapi tontonan yang sangat menghiburnya harus tinggi,” ujar Awi kepada Tempo beberapa waktu lalu.


Dalam menggarap film Danur, Awi bersabar untuk tak buru-buru menghadirkan penampakan hantu, atau mengagetkan penonton dalam hitungan menit. “Saya lebih sabar untuk menentukan jump scare-nya, tak sering menghadirkan setan membuat penonton pun tak mudah menebak kapan hantunya akan keluar,” ujar Awi.

Menurut Awi, penting juga untuk memilih latar suara yang tepat dan tak sekadar membuat kaget dan mencekam tanpa alasan. Cara yang diterapkannya saat membuat Danur dianggap cukup sukses meski menurutnya tidak ada formula pasti dalam menggarap sebuah cerita horor yang ideal.

“Intinya tetap pada menghibur. Saya membuat film tapi saya juga menempatkan diri sebagai penonton, apakah saat menonton saya merasa terhibur?” tutur Awi.



AISHA SHAIDRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

3 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

4 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

9 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

14 jam lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

4 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

6 hari lalu

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

Widuri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan bernyanyi. Kombinasi kemampuan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

6 hari lalu

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

Film horor seperti memiliki daya tarik tersendiri dengan alur ceritanya yang misterius, adegan jump scare, dan kisah mistisnya.

Baca Selengkapnya