TEMPO.CO, Jakarta - Tersebarnya video intim di media sosial yang diduga Millendaru berbuntut panjang. Keponakan Ashanty itu akan dilaporkan akun @thenewbikingregetan (TNBG) ke polisi dengan tuduhan pornografi di media sosial. Akun tersebut juga menyebarkan petisi agar Milendaru diperiksa terkait video dan foto tersebut.
Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Millendaru mengaku sudah memperediksi hal ini akan terjadi. Hanya saja, dia menyayangkan kliennya yang justru dilaporkan. Padahal Millen adalah korban dari oknum yang telah meretas akun media sosialnya.
"Kalau bicara hukum, harusnya yang dilaporkan bukan Millen. Tetapi akun-akun yang memposting, menyediakan, sehingga orang bisa mengakses video atau foto yang diduga mirip Millen," ujar Sunan Kalijaga kepada tabloidbintang.com, Selasa malam, 5 September 2017. Apalagi, kata Sunan kalijaga, akun-akun gosip itu punya banyak pengikut. "Mereka tahu sesuatu yang tidak pantas untuk diposting tapi kenapa diposting," ujar Sunan.
Dikatakan Sunan, seharusnya pelaporan dilakukan terarah. Terlebih Millendaru mengaku kepadanya tidak pernah mengunggah video atau foto-foto syur yang diduga dirinya.
"Berbeda kalau dia yang sengaja memposting agar dilihat khalayak ramai. Kalau nantinya menyentuh kepada apa yang kita duga, orang yang membuat, orang yang ada di video itu kan bisa dipanggil sebagai saksi terlebih dahulu," ujarnya.
Belakangan nama Millendaru ramai dibicarakan, setelah video dan foto syur yang diduga dirinya beredar di dunia maya. Situasi itu juga membuat Millendaru mendapat hujatan dan cibiran dari warganet.
