(ki-ka) Abimana Aryasatya pemeran Dono, Vino G Bastian pemeran Kasino dan Indro Warkop mencoba aplikasi AR (Augmenter Reality) Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 2 di Jakarta, 7 Agustus 2017. Dalam promo film tersebut minus pemeran Indro Tora Sudiro yang ditahan pihak kepolisian karena kedapatan penyalahgunaan obat psikotropika Dumolid. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Segala bentuk promosi dilakukan Falcon Pictures untuk karya terbarunya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2. Mulai dari berjualan tahu bulat, bagi-bagi kopi, wrapping bus, hingga keliling 5 kota dengan pesawat, mereka lakoni.
Sebagai produser Warkop DKI Reborn, Frederica tak menampik, biaya promosi film ini menjadi yang terbesar ketimbang film-film Falcon Pictures lainnya. "Benar, ini yang paling besar. Tapi kalau ditanya berapa angkanya, kita nggak bisa jawab," ujar Frederica, di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Frederica, langkah ini menjadi strategi Falcon Pictures memperkenalkan Warkop DKI Reborn Part 2. Sementara untuk target penonton, Frederica tidak pernah mematoknya.
"Target penonton nggak ada. Dari awal kita memang tidak pernah menargetkan. Kita hanya berusaha memberikan yang terbaik," ucap Federica.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 menceritakan petualangan Tora Sudiro (Indro), Abimana Aryasatya (Dono), dan Vino G Bastian (Kasino), dalam mencari harta karun. Film ini dijadwalkan rilis pada 31 Agustus 2017.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
